Lima Keunggulan Teknologi COTTON USA

Jakarta, September 2018– CCI (Cotton Council International), asosiasi perdagangan nirlaba yang mempromosikan serat kapas AS (Amerika Serikat) dan produk kapas manufaktur di seluruh dunia dengan merek dagang COTTON USA, untuk kedua kalinya mempertemukan para pelaku industri tekstil di Indonesia. Acara digelar Rabu (12/09) di Hotel JW Marriott Mega Kuningan, Jakarta.

Di hadapan ratusan pelaku usaha tekstil Indonesia, William Bettendorf, perwakilan CCI Asia Tenggara, menjelasan lima keunggulan COTTON USA sehingga dipercaya pabrikan dan perusahaan tekstil di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Pertama, COTTON USA berkualitas tinggi, dimana kapas AS 100% dipetik menggunakan mesin sehingga bebas kontaminasi. Semua kapas yang tumbuh di Amerika Serikat terdaftar di US Department of of Agriculture (USDA), menggunakan sistem High Volume Instrument (HVI) yang dikembangkan di Amerika dan sekarang digunakan untuk mengevaluasi kapas-kapas dunia.

Kedua, konsistensi tinggi. Kapas AS menawarkan serat dengan bentuk yang sama dan konsisten, sehingga membantu memastikan produk akhir selalu sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Ketiga, sustainability, produksi kapas AS mesti mengikuti berbagai peraturan yang ketat. Para petani Kapas AS menggunakan teknologi terkompuetrisasi untuk mengurangi penggunaan air dan pelestarian bibit.

Keempat, transparansi. Sistem transparansi Amerika Serikat memungkinkan untuk pemantauan dan perbaikan secara konstan. Terakhir pendampingan pembelian. Acara networking, inovasi, dan edukasi dari COTTON USA untuk mempertemukan berbagai pihak yang terlibat dalam rantai pasokan produk Kapas AS COTTON USA.

Dalam kesempatan tersebut COTTON USA juga menampilkan inovasi teknologi tekstil termutakhir kepada ratusan pelaku usaha tekstil Indonesia. “Saat ini, penggunaan inovasi teknologi terbaru yang diatur dan dilakukan oleh CCI bisa diaplikasikan untuk berbagai jenis produk tekstil berbahan kapas AS, dari bahan pakaian, tekstil untuk perabotan, dan tekstil untuk kebutuhan rumah tangga,” jelas Bruce Atherley, Direktur Eksekutif CCI.

Ted Schneider Presiden CCI dan  Bruce Atherley menyerahkan sertifikat “The COTTON USA  Licensees” kepada enam perusahaan dan pabrik tekstil Indonesia. Keenam perusahaan tersebut adalah PT Indah Jaya Textile Industry, PT Kewalram Indonesia, PT Embee Plumbon Tekstil, PT Efrata Retailindo [BATEEQ], PT Win Textile, dan PT Ayoe Indotama Textile/ PT Kusuma Sandang Mekarjaya.

CCI mengembangkan merek COTTON USA untuk produk ritel yang mayoritas menggunakan kapas AS. Pabrik, manufaktur, pedagang grosir, perusahaan alihdaya, merek, dan peritel dapat melabeli produk merek dengan COTTON USA. Sejak tahun 1989 lebih dari 51.000 merek dan 3,8 juta produk telah menggunakan label COTTON USA. Lisensi COTTON USA diberikan gratis kepada para mitra terpilih.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.