Lounge In The Sky Indonesia Berikan Experience Berkuliner di Langit Jakarta

Marketing.co.idBerita Lifestyle I Mangkuluhur City dan DITS Asia berkolaborasi mendatangkan pengalaman berkuliner di langit, yakni Lounge In The Sky Indonesia. Dengan melakukan persiapan matang sejak tahun lalu, inovasi ini sekaligus bertujuan untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata lokal dan internasional.
Lounge In The Sky Indonesia
Arvin Randahwa, Founder dan CEO DITS ASIA menjelaskan, bahwa Lounge In The Sky Indonesia resmi mengudara di langit Jakarta untuk menjawab respon positif dari masyarakat Indonesia. Bentuk kerja sama ini sejalan dengan visi unuk menjadi pusat lifestyle yang menghadirkan atraksi dan daya tarik global.
Darma Mangkuluhur Hutomo, Presiden Direktur PT Malka Manah Cipta menambahkan, Lounge In The Sky Indonesia sejalan dengan harapan untuk menjadikan Mangkuluhur City sebagai pusat lifestyle bagi generasi muda Indonesia, sekaligus berkontribusi dalam rangka menghidupkan kembali sektor pariwisata yang telah terdampak oleh pandemi selama lebih dari dua tahun.
Ketua Majelis Permusyawarakat Rakyat, Bambang Soesatyo menyampaikan apresiasi serta dukungannya atas peresmian Lounge In The Sky Indonesia. “Sejak tahun lalu, Industri Ekonomi Kreatif telah menyumbang Perekonomian Domestik Bruto Indonesia lebih dari Rp1,7 triliun. Berharap, hadirnya Lounge In The Sky Indonesia dapat menyerap tenaga kerja, menambah penyerapan perekonomian Indonesia, serta memberikan pilihan bagi masyarakat Indonesia untuk bisa merasakan atraksi kelas dunia tanpa harus jauh-jauh pergi ke luar negeri.”
Sejalan dengan pernyataan Bambang Soesatyo, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut memberikan respon positif. Hadirnya Lounge In The Sky Indonesia merupakan bagian dari kebangkitan ekonomi nasional dan terbukanya peluang usaha serta lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Kami berharap Lounge In The Sky Indonesia bisa menjadi destinasi wisata unggulan yang turut mampu memberikan inspirasi maupun mengedukasi destinasi wisata lainnya di Indonesia dalam aspek standar keamanan, penerapan protokol kesehatan, tingkat kebersihan hingga pelayanan dengan standar kelas internasional yang ketat dan disiplin,” kata Sandiaga.
Lounge In The Sky
Dengan menjanjikan pemandangan indah 360° langit-langit Ibukota juga Semanggi Butterfly, platform melayang ini dapat mengakomodasi hingga 32 orang tamu pada saat bersamaan sembari menikmati hidangan four course meal yang dihidangkan oleh BOCA RICA Tapas Bar & Lounge selama satu jam.
Atraksi dan pengalaman yang telah mendunia dan telah mendapatkan berbagai penghargaan secara internasional ini bertujuan untuk menawarkan konsep yang belum pernah ada sebelumnya baik di industri kuliner dan pariwisata di Indonesia yang perlahan kian pulih dari hantaman pandemi. Untuk memastikan jarak sosial, setiap tamu tamu yang melakukan reservasi akan mendapatkan meja pribadi.
Selain itu, Lounge In The Sky Indonesia mengedepankan dan menggunakan standar keselamatan sangat tinggi. Selama di atas, tamu akan menggunakan sabuk pengaman, dan para staf yang mendampingi juga dilengkapi dengan tali pengaman yang akan menjaga keamanan dan keselamatan mereka saat di udara. Petugas pengawas keselamatan akan memberikan penyuluhan mengenai regulasi keselamatan kepada para tamu sebelum platform dinaikkan dan akan senantiasa berkomunikasi dengan operator juga staf di darat.
Tentunya, hal tersebut telah disetujui oleh TÜV SÜD; sebuah organisasi internasional berasal dari Jerman, yang memvalidasi keselamatan dari segala macam produk demi melindungi baik manusia maupun lingkungan dari bahaya. Sebuah telescopic boom crane seberat 220 ton asal Eropa akan digunakan untuk Lounge In The Sky Indonesia di Jakarta.
Berlokasi di Mangkuluhur City, Lounge In The Sky Indonesia telah membuka sistem reservasi online kepada publik melalui situs www.lits.asia. Ada 3 paket berbeda yang ditawarkan Lounge in the Sky Indonesia, yakni dimulai dari Rp 1,6 juta untuk kelas Standard, Rp 2,2 juta untuk kelas Business, dan Rp 3,7 juta untuk First Class. Akan ada 2 sesi setiap hari kerja, dan 3 sesi pada akhir pekan, dengan durasi 60 menit.
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.