LUKS, Jasa Grooming Hewan Peliharaan Yang Meningkat Pesat Di Bali

Owner & Founder LÜKS Pet Grooming & Services Stevanus

Menggunakan strategi word of mouth, bisnis LUKS Pet Grooming & Services terus berkembang hingga bisa menangani lebih dari 400 ekor anjing per bulan

Marketing.co.id – Berita UMKM | Bisnis grooming hewan peliharaan memiliki peluang yang sangat menjanjikan. Hal tersebut terlihat dari semakin banyaknya bisnis grooming yang bermunculan.

Para pecinta binatang pun sangat diuntungan dengan hadirnya jasa perawatan hewan peliharaan di daerah mereka. Tak heran jika permintaan untuk jasa grooming hewan peliharaan kian meroket. Peluang bisnis ini dilirik oleh Stevanus dengan mendirikan LUKS Pet Grooming & Services di Bali pada awal tahun 2022.

Luks merupakan jasa perawatan hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing. Luks hadir karena Stevanus melihat kualitas jasa grooming di Bali yang masih kurang padahal banyak sekali anjing-anjing di Bali yang merupakan premium breed.

Luks dalam KBBI berarti kemewahan. Dengan mendirikan Luks, Stevanus berharap kemewahan yang diberikan adalah kebahagiaan dan kepuasan pelanggan setelah menggunakan jasa grooming Luks.

Luks sendiri menyuguhkan premium services, properly grooming studio and properly environment untuk hewan peliharaan. Luks juga memberikan edukasi kepada konsumen bagaimana cara merawat hewan kesayangan dengan baik dan benar. Selain itu, Luks juga memiliki jasa penginapan untuk anjing dan kucing, mini playground untuk anjing dan kucing, jasa home visit dokter hewan, serta jasa training untuk anjing.

“Modal awal mendirikan Luks cukup terjangkau. Yaitu sekitar dua belas juta rupiah untuk 1 full set alat grooming. Pada saat awal pendirian, Luks memiliki 2 full set alat grooming hingga kini berjumlah 5 buah,” terang Owner & Founder LÜKS Pet Grooming & Services Stevanus.

Menurut Stevanus, ada beberapa tantangan ketika membangun bisnis grooming hewan peliharaan. Tantangan yang biasanya dihadapi oleh Luks untuk masalah teknis adalah saat berinteraksi dengan hewan peliharaan yang baru pertama kali datang ke studio.

Sementara dari segi bisnis, Luks harus mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan kepuasan pelanggan karena sejak tahun 2022 lalu sudah mulai bermunculan pesaing-pesaing jasa grooming yang serupa. “Kami optimis tetap bisa terus meroket di tahun ini karena kualitas dan SDM yang dirasa mumpuni untuk memberikan service terbaik,” kata Stevanus percaya diri.

Agar bisa terus bersaing, Luks berusaha menciptakan atmosfer yang berbeda dari yang lain di antaranya dengan menjadikan studio grooming Luks sebagai sebuah tempat untuk bertemu, bercengkerama dengan sesama customer atau dengan hewan kesayangannya. Bahkan, ada juga customer yang datang hanya untuk sekadar nongkrong saja.

Studio grooming Luks terdiri dari 4 bagian, yaitu:

  • Divisi grooming: menyediakan jasa perawatan anjing yang mengaju pada perawatan higienis dan kebersihan anjing, serta proses di mana penampilan fisik anjing ditingkatkan untuk terlihat lebih bagus dan cantik.
  • Divisi boarding: menyediakan jasa penitipan hewan (dog hotel and cat hotel) dan juga pet sitting.
  • Divisi playground: menyediakan jasa taman bermain untuk anjing dan kucing
  • Divisi training: menyediakan jasa pelatihan khusus anjing yang dibutuhkan untuk keperluan guarding, basic obedience, sporting, dan freestyle.
  • Divisi veterinary: menyediakan jasa dokter hewan house call atau home visit

 

Owner & Founder LÜKS Pet Grooming & Services Stevanus
Owner & Founder LUKS Pet Grooming & Services Stevanus

Word of Mouth Marketing

Stevanus menggunakan teknik pemasaran yang sederhana namun berdampak besar yaitu “Word of Mouth” untuk mengenalkan LÜKS Pet Grooming & Services. Pemasaran dari mulut ke mulut ini bagi Stevanus merupakan cara yang bagus dan tepat untuk memperjuangkan produk dan kualitas karena customer sudah membuat konten sendiri di sekitar lingkaran pertemanannya yang memiliki minat yang sama.

“Bentuk pemasaran ini sangat efisien karena customer bercerita dengan sendirinya atas produk jasa yang sudah Luks berikan dan pengalaman apa yang didapat. Karena itulah, Word of Mouth tidak membutuhkan biaya namun menghasilkan penjualan tambahan,” jelas Stevanus.

Stevanus mengatakan, omset dari jasa yang diberikan Luks berkembang pesat selam setahun terakhir. Bahkan, dalam waktu satu bulan rata-rata LÜKS Pet Grooming & Services menangani 350-400 ekor anjing.

Di waktu mendatang, Luks berkeinginan untuk menciptakan ide baru yang lebih inovatif dalam hal jasa perawatan hewan peliharaan dan ingin supaya selalu menjadi benchmark bagi para pesaing baru.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.