Marketing.co.id – Jika jawaban Anda “ya” dan “ya”, kemungkinan besar diri Anda tidak memiliki magnet pribadi yang menyenangkan!
Pertanyaan yang perlu dijawab dengan sungguh-sungguh dan jujur dalam kehidupan Anda baik di lingkungan sosial, lingkungan pekerjaan, maupun lingkungan keluarga Anda adalah sebagai berikut:
- Apakah karier Anda mentok untuk waktu yang lama?
- Apakah bawahan Anda sering “by pass” bertanya suatu persoalan langsung ke atasan Anda?
- Apakah lingkungan Anda jarang meminta pendapat/saran dari Anda?
- Apakah lelucon yang Anda lontarkan kurang mendapatkan tanggapan atau reaksi?
- Apakah lingkungan keluarga besar Anda sering kali tidak melibatkan Anda dalam hal-hal yang seharusnya Anda ketahui atau terlibat lebih dalam?
Situasi yang kurang menggembirakan ini adalah pertanda bahwa Anda tidak memiliki satu kunci kegembiraan pribadi dan profesional, yang disebut “daya tarik pribadi”. Seseorang yang menarik akan memberikan pesona, menimbulkan rasa suka dan penghargaan dari orang lain.
Terkadang sebagian orang yang beruntung telah memperoleh karisma sebagai anugerah kemurahan Tuhan yang diperoleh semenjak lahir. Namun, tidak semua orang mendapatkan keberuntungan seperti itu. Lalu, bagaimana dengan sebagian besar yang tidak memiliki daya tarik pribadi? Untuk itulah kiranya tulisan ini berguna bagi Anda yang ingin mempelajarinya.
Pertama, gunakan ekspresi wajah yang selalu berseri (nice to see) plus grooming agar lebih menarik dan menghibur. Meningkatkan daya tarik bertujuan memperkuat hubungan Anda agar relasi positif ini berdampak pada kemudahan untuk memengaruhi orang lain. Selain itu, ekspresi wajah berseri membangun basis kekuatan Anda dan akan meningkatkan rasa percaya diri yang kuat.
Kedua, bawa keyakinan dalam melakukan sesuatu ke tempat kita bersosialisasi dengan lingkungan kerja, keluarga, maupun aktivitas sosial. Hal yang perlu diperoleh dan hal yang kita lakukan adalah keberhasilan menemukan kebutuhan dan menjadi motivator orang lain.
Jadilah insan yang peduli, jadilah penasihat, kenali semangat manusiawi, peduli terhadap lingkungan, dan berikan penghargaan kepada pihak lain. Hal ini akan terus terjalin dalam membangun hubungan pribadi, termasuk bersedia menerima kritik, serta emanfaatkan pertemuan yang meyakinkan ini menjadi investasi dalam sesi pertemuan empat mata Anda.
Ketiga, gunakan humor dan cara memuji kepada seseorang secara efektif bukan berlebihan. Humor kelihatan sebagai sesuatu yang mudah, namun selain bakat, setiap orang perlu melatih diri agar dapat melakukan improvisasi yang baik.
Sosok pribadi yang memiliki sense of humor biasanya punya kekuatan dalam menggunakan otak kanan, otak imajinasi, kreatif, dan out of the box. Beberapa tips bagaimana memberikan humor yang baik saat Anda berkomunikasi adalah dengan memahami prinsip-prinsip bersifat spontan.
Di sini kekuatan imajinasi dan kreativitas teruji. Selanjutnya, janganlah humor menghina yang hadir (bilamana sangat tidak mengenal kebanyakan dari yang hadir). Humor pun harus mendukung tujuan yang serius, sehingga tujuan mulia sebuah pertemuan atau tujuan bisnis tetap dapat tercapai.
Keempat, kenali dan kendalikan diri untuk mengekspresikan emosi secara positif atas hasrat Anda. Jadikan diri Anda bukan sebagai sosok yang mencari perhatian.
Jadilah konduktor sebuah orkestra atau pelatih bola saat di lapangan, fokus, dan totalitas terhadap tugas, selalu ingin memberikan prestasi puncak, terhanyut dalam pekerjaan, mengilhami orang lain, dan mengelola diri sendiri dengan emosi yang positif.
Agar kita dapat menjadi magnet pribadi yang positif, memiliki daya tarik pribadi adalah suatu modal yang mutlak dimiliki. Guna mencapai hal yang optimal, kontrol diri Anda agar tetap fokus, berkonsentrasi, pelajari keahlian yang Anda butuhkan untuk menjadi magnet pribadi yang diharapkan banyak orang.
Selamat mencoba!
