Ajang #IntelGameTime di gelar di Jakarta. Kontes games untuk gamers berusia 19 -40 tahun ini berlangsung 4 Mei – 26 juni di tiga mal, masing-masing berlokasi di Jakarta, Bekasi, dan Depok.
Menurut Yohan Wijaya, Indonesia merupakan negara ketiga di kawasan Asia Pasifik yang menggelar event tersebut. Sebelumnya event tersebut sukses dihelat di Taiwan dan Thailand. “Intel ingin memperkuat game sebagai salah satu hiburan di Indonesia,” tutur MNC Sales Director Intel Indonesia tersebut, saat jumpa pers #IntelGameTime, di Mal Taman Anggrek, Jakarta (4/5).
Di Indonesia, Intel menggandeng Bhinneka.com. Bukan tanpa maksud Intel menggandeng Bhinneka.com, karena e-commerce ini dikenal sebagai penjual produk-produk computer, communication technology dan consumer electronics (3C). Event ini untuk mempromosikan notebook yang dijual Bhinneka dan mempromosikan prosesor terbaru Intel, yakni generasi ke-6.
“Kami ingin melakukan promosi kepada end-users, bahwa dengan Intel main game menjadi lebih enak dan nyaman, apalagi dengan Intel generasi ke-6,” jelas Leo Antonius, Strategic Expansion Director Bhinneka.com.
Pasar gaming di Indonesia cukup menggiurkan. Menurut Leo jumlah gamers di Asia Pasifik mencapai 780 juta orang, di mana kawasan Asia Tenggara berkontribusi paling besar dengan 350 juta gamers. Dari 350 gamers yang di Asia Tenggara sekitar 17 persennya berada di Indonesia.
Yohan menambahkan bahawa #IntelGameTime digelar di tiga mal, yaitu di Mal Taman Anggrek, satu mal di Bekasi, dan Margocity Depok. Ada tiga games yang dipertandingkan yakni FIFA 2016, Point Blank, dan Auto Drift . “Ketiga games ini dipertandingkan karena paling populer di Indonesia,” imbuh Yohan.
Pemenang ajang ini berhak membawa pulang “Gaming Notebook” senilai Rp25 juta. Selain itu, masih ada hadiah yang tak kalah ‘wah’ nya, kesempatan menghadiri Intel Extreme Masters (IEM) di Korsel untuk tiga pemenang. IEM merupakan turnamen pro-gaming elit terbesar di dunia.
