Majalah Dinding Online Kembalikan Nostalgia Lama

Marketing – Bagi Anda yang tumbuh besar di era tahun 70-an, 80-an, 90-an, hingga awal tahun 2000 tentu akrab dengan Mading atau Majalah Dinding yang biasa ada di dinding dekat kantin atau kantor kepala sekolah. Bisa jadi, Anda bahkan turut aktif menjadi salah satu anggota panitia Mading sekolah. Dengan Mading, ada dua hal menguntungkan yang bersifat timbal balik. Bagi penulis, majalah dinding dapat menjadi media tempat sang penulis mencurahkan idenya. Sedangkan bagi pembaca, majalah dinding tentu dapat membuka wawasan terhadap suatu hal baru hingga penyaluran berbagai pemikiran atau aspirasi dari orang lain. Mading dapat digunakan sebagai ‘umpan’ bacaan.

Namun saat ini mading konvensional sangat perlu bergerak bersama dengan lajunya era digital. Mading berupa kertas, triplek, atau styrofoam yang dipajang di dinding diubah formatnya lebih menarik dalam Mading Online tanpa penggunaan kertas sedikitpun. Adalah MadingSekolah.id yang akan diluncurkan pada akhir Maret 2019 nanti, merupakan Majalah Dinding versi online disajikan dalam format Social Media. Setiap sekolah dapat memiliki sebuah akun pada MadingSekolah.id dan didalamnya, setiap siswa dan guru yang terdaftar dapat bebas berkreasi memasukkan konten, kemudian menata dan menyesuaikannya menggunakan fitur-fitur yang telah tersedia. Berbagai fitur yang ada di dalam MadingSekolah.id sangat user friendly. Semua siswa yang terdaftar dapat mengedit konten yang telah diunggah jika dirasa ada informasi yang perlu ditambahkan, termasuk mengubah tata letaknya kapan saja melalui laptop atau smartphone.

“MadingSekolah.id bekerjasama dengan Google, Cameo Project, Maarif Institute, Love Frankie, dan Ruang Guru untuk mendukung kreativitas seluruh siswa sekolah dan guru di Indonesia. Tujuannya agar mereka dapat menjadi Content Creator yang jeli dan kreatif, sekaligus memberikan wadah untuk ruang belajar dan ruang gerak yang positif. Di sini, seluruh pelajar dapat memasukkan konten kreatif dalam rupa artikel, desain, animasi, fotografi, hingga video,” ujar Oktora Irahadi selaku Inisiator Program MadingSekolah.id.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.