Makna Pemilihan Paus Francis Bagi Media Sosial

Berita pemilihan Paus Francis menyebar di kanal digital begitu cepat. Momen-momen setelah pengumuman itu, Twitter dibanjiri dengan hashtag yang berkaitan dengan paus, termasuk “#whitesmoke,” “#HabemusPapam” dan “#Papa.

Vatikan juga mengaktifkan kembali akun twiter Paus yaitu @Pontifex

Sekarang setelah Paus terpilih oleh Konklaf, apa maknanya bagi masa depan kehadiran media sosial Kepausan ?

Sebagian orang merasa ragu bahwa sisi konservatif  yang ada pada beliau itu akan menghambat partisipasi di media sosial – namun sebagian yang lain mengklaim bahwa keyakinannya pada keadilan sosial mungkin mendorong aktivitas sosialnya.

Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus melihat ke dalam diri Paus Francis sendiri. Beliau adalah pribadi yang tenang, rendah hati, bahkan tidak memiliki mobil sendiri. CBS melaporkan bahwa beliau menggunakan transportasi umum di kota asalnya Buenos Aires, Argentina.

Meski beliau nampak tradisional, namun beliau adalah seorang pembaharu keadilan sosial. Hal ini menunjukkan kesudiannya untuk lebih terlibat dengan masalah-masalah sosial di dunia – termasuk keterlibatan dan menyapa dunia luar melalui media sosial.

Sepertinya, hal ini merupakan pertanda bagus. Orang-orang Amerika Latin – lingkungan di mana beliau berasal – memiliki angka pertumbuhan penganut Katolik yang tercepat di dunia. Menurut studi ComScore tahun lalu, Katolik juga merupakan agama yang paling memiliki keterlibatan sosial di dunia.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa pengguna jaringan sosial di Amerika Latin mencapai 127 juta. Naik 12% dibanding 2011, yang berarti mayoritas orang Amerika Latin menggunakan media sosial – angka ini terus menanjak. Orang-orang Amerika Latin menghabiskan setidaknya 8 jam per hari di media sosial (Facebook, Twitter, Tmblr, maupun media sosial lokal bernama Orkut).

Apakah ini berarti bahwa ada kesempatan yang layak bagi Paus untuk mengekplorasi media sosial ? Sepertinya demikian.

Saat ini sudah ada akun twiter tidak resmi untuk @JMBergoglio, yang diperkirakan mengambil dari nama kecil Paus Francis yakni Jorge Bergoglio. Meskipun akun tersebut nampaknya hanya untuk penghormatan, namun pengaktifan kembali akun Twitter resmi Paus yakni @Pontifex menunjukkan dukungan Vatikan terhadap media sosial.

Harapannya, sesuai dengan kerendahhatian beliau, pengabdiannya kepada umat, dan prevalensi sosial di tempat asalnya, Paus Francis juga akan mempertimbangkan untuk memilih menggunakan media digital guna menjalin keterlibatan dan pencerahan umat. Mari kita tunggu saja.

(Wachid Fz/Sumber:  www.socialmediatoday.com )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.