Mandiri Jakarta Marathon, ajang olahraga berbasis pariwisata, merupakan langkah strategis Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendongkrak jumlah kunjungan Wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Upaya ini terbilang sukses, di mana tahun lalu, event ini berhasil mendatangkan 14,120 peserta. Sekitar 1.200 di antaranya adalah peserta dari luar negeri yang datang dari 50 negara.
Tren positif perhelatan Mandiri Jakarta Marathon tercermin dari roda perekonomian kota Jakarta yang berputar cukup signifikan, seperti meningatnya okupasi hunian hotel, tingginya nilai transaksi perdagangan kuliner dan jasa transportasi.
Mandiri Jakarta Marathon merupakan bagian dari 7 program wisata minat khusus, yaitu wisata olahraga dan rekreasi yang sedang digiatkan Kementerian Pariwisata.
Melalui Mandiri Jakarta Marathon 2015, Jakarta akan ditempatkan sebagai destinasi spot tourism dunia yang akan mengangkat bright site dari kota Jakarta dan sudut-sudut keagungan situs peninggalan sejarah yang dipadukan dengan kemegahan gedung-gedung metropolitan.
Melanjutkan kesuksesan tahun lalu, kali ini Kementerian Pariwisata, Pemprov DKI, PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), dan Inspiro kembali akan menggelar Mandiri Jakarta Marathon dengan tajuk “Festival City Marathon” pada 25 Oktober 2015 di Monas.
Jika tahun lalu hadiah yang disediakan penyelenggara adalah 2,4 miliar rupiah, kali ini penyelenggara meningkatkan hadiahnya menjadi 2,6 miliar rupiah. Peningkatan hadiah ini diharapkan bisa menjadi stimulant positif bagi masyarakat untuk mendaftar.
Sapta Nirwandar, chairman Jakarta Marathon mengatakan bahwa tahun ini Mandiri Jakarta Marathon 2015 menargetkan 15.000 peserta, dengan target peserta luar negeri 1.300 orang.
“Sampai dengan akhir Agustus lalu, jumlah peserta Mandiri Jakarta Marathon 2015 telah mencapai 10.800 peserta, dengan pelari asing asing terbanyak didominasi dari Jepang (300 orang). Kami optimis akan mencapai jumlah yang telah ditargetkan,” katanya.
Fokus pada Safety dan quality
Sementara itu, Jacqueline Losung, Race Director Mandiri Jakarta Marathon 2015 menambahkan bahwa acara yang telah menginjak tahun ke-3 ini akan memfokuskan diri pada safety dan quality. Hal ini adalah langkah nyata penyelenggara dalam upaya mewujudkan Mandiri Jakarta Marathon sejajar dengan marathon-marathon besar di dunia yang mampu melibatkan dan mendatangkan banyak orang.
Guna menciptakan lomba yang aman dan nyaman, penyelenggara bekerja sama dengan para pemangku kepentingan hingga meningkatkan infrastruktur lomba, seperti penambahan lokasi hydration point, penambahan barikade di lintasan dan perubahan rute lomba.
Rute Mandiri Jakarta Marathon 2015 dipastikan mengalami beberapa perubahan yang pastinya akan lebih menantang, tetapi tetap memperlihatkan keindahan landmark-landmark ikonik kota Jakarta.
“Dengan dicanangkannya komitmen safety and quality, kami berharap impian Mandiri Jakarta Marathon menjadi sejajar dengan world marathon majors dapat segera terwujud,” harap Jacqueline.
Mandiri Jakarta Marathon 2015 akan melombakan 5 nomor lari, yaitu:
- Marathon dengan jarak 42,195 KM, Dimulai pukul 05.00 WIB.
- Half marathon dengan jarak tempuh 21 KM, Dimulai pukul 05.10 WIB.
- 10K dengan jarak tempuh 10 KM, dimulai pukul 05.20 WIB.
- 5K dengan jarak tempuh 5K, dimulai pukul 05.30 WIB.
- Marathoonz (children’s sprint), dimulai pukul 08.00 WIB.
Sport & Runing Expo
Untuk mencapai target 15.000 peserta, penyelenggara akan mengadakan Sport & Runing Expo di Kartika Expo, Balai kartini, 3 hari jelang lomba. Selain untuk pengambilan race pack (perlengkapan lomba), acara tersebut akan diisi juga dengan kegiatan seperti running clinic, dan workshop.
Nah, tertarik untuk mengikuti Mandiri Jakarta marathon 2015? Segera daftarkan diri Anda, karena pihak penyelenggara akan menutup pendaftaran pada tanggal 30 September 2015.
