Manfaat Albumin Bagi Ibu Hamil dan Pasien Covid-19

Marketing.co.id – Albumin merupakan protein utama yang terdapat dalam darah manusia. Setiap harinya, albumin diproduksi sekitar 12 – 25 gram/hari oleh organ hati. Kadar albumin normal pada orang dewasa berkisar 3,5 – 5,0 g/dL. Manfaat albumin yang utama adalah menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh agar cairan dalam darah tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Manfaat albumin selanjutnya adalah peranannya untuk membantu memperbaiki kerusakan jaringan dalam sel serta mengangkut nutrisi dalam tubuh seperti hormon, vitamin maupun mineral. Mengingat besarnya manfaat albumin dalam tubuh ini, maka penting untuk memastikan tubuh memiliki kadar albumin yang cukup terutama pada ibu hamil.

Kebutuhan gizi pada masa kehamilan meningkat 15% antara lain karbohidrat, lemak, protein, vitamin & mineral. Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan janin, uterus, payudara, hormon, penambahan cairan darah ibu, dan  persiapan laktasi.

Meskipun asupan nutrisi seseorang baik, nutrisi tidak dapat terangkut dengan baik apabila kadar albumin pada tubuh rendah, yang berakibat terjadinya malnutrisi pada janin. Malnutrisi pada janin menyebabkan perkembangan janin terhambat serta bayi lahir dalam keadaan kekurangan gizi. Rendahnya kadar albumin dalam tubuh dapat menyebabkan masalah selama masa kehamilan yaitu meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia seperti tekanan darah tinggi hingga akumulasi cairan di dalam jaringan alias edema.

Hipoalbumin yang terjadi pada anak-anak menyebabkan anak menjadi kurang cerdas, karena rendahnya albumin mengakibatkan kerusakan sel – sel saraf otak akibat tidak cepat diperbaiki. Selain itu tumbuh dan kembang anak menjadi terhambat yang dapat berakibat pada terjadinya stunting.

Untuk mengatasi kekurangan protein atau hipoalbumin dapat dilakukan dengan memperbaiki pola makan dengan asupan makanan yang bergizi. Asupan protein dapat diperoleh dari putih telur, ikan gabus maupun kacang – kacangan. Ikan gabus memiliki kandungan protein paling tinggi dibandingkan putih telur ataupun kacang – kacangan.

Manfaat albumi bagi ibu Hami
Ilustrasi/unsplash

Channa striata atau yang dikenal dengan ikan gabus merupakan ikan yang cukup banyak ditemukan di daerah tropis, serperti Asia dan Afrika. Ikan gabus mengandung protein tinggi berupa asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Snakehead fish atau ikan gabus ini memiliki fraksi albumin sebesar 64,61%. Albumin yang terkandung di dalam ikan gabus relatif lebih tinggi dibandingkan ikan lainnya. Selain itu kualitas asam amino essensial dan non essensial pada ikan gabus lebih tinggi dibandingkan dengan telur.

Berdasarkan penelitian, satu ekor ikan gabus setara dengan tujuh butir telur ayam. Ikan ini dapat diekstraksi untuk mendapatkan protein plasma yang mengandung albumin serta nutrisi lainnya yang dapat meningkatkan kadar albumin dalam darah.

Ikan gabus sendiri dapat meningkatkan kadar albumin cukup signifikan pada kasus hipoalbumin, proses penyembuhan luka, serta menangkal radikal bebas. Selain albumin, ekstrak ikan gabus juga mengandung mineral Zinc yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh sehingga ibu hamil tidak mudah terserang penyakit.

Ekstrak Ikan Gabus

Untuk mendapatkan ikan gabus sebenarnya tidak terlalu sulit. Kini telah tersedia ekstrak gabus dalam berbagai produk, seperti yang ditawarkan Nucleus Farma. Nucleus Farma memiliki produk andalan Onoiwa, produk inovatif yang diproses secara bioteknologi.

Nucleus Farma berhasil memproduksi ekstrak ikan gabus dalam tiga jenis bentuk produk yaitu kapsul (Onoiwa), serbuk (Onoiwa Plus) dan cairan (Onoiwa MX). Onoiwa MX merupakan produk cairan berisi ekstrak ikan gabus dalam sachet yang pertama di Indonesia.

Edward Basilianus, CEO Nucleus Farma mengatakan, mengonsumsi albumin secara rutin selama masa kehamilan dapat menjaga kebutuhan nutrisi ibu hamil tetap tercukupi serta mencegah kekurangan gizi pada janin.

“Meskipun dalam bentuk sachet namun kandungan ekstrak Channa striata sangat tinggi, sehingga efektif untuk meningkatkan level albumin dengan cepat, sangat baik untuk pasien dalam perawatan ICU,” jelas Edward.

Bantu Penyembuhan Pasien Covid-19

Edward menjelaskan, pembentukan albumin dalam tubuh penting sekali bagi pasien Covid-19. Berdasarkan artikel yang dipublikasikan oleh www.thelancet.com dari Inggris, sebanyak 97 dari 99 pasien penyintas atau pasien yang selamat dari Covid-19, ketika pertama kali masuk rumah sakit mereka mengalami hypoalbumin. Sementara menurut artikel yang dikutip dari medrxiv.org, sebanyak 25 dari 36 penderita Covid-19 yang meninggal di Wuhan menderita symptom hypoalbumin.

Kesimpulan dari dua artikel di atas diperkuat oleh temuan peniliti lain yang menyatakan pasien Covid-19 mengalami serum albumin yang rendah (bmj.com). Hal ini akan meningkatkan risiko kematian pada pasien Covid-19.

Karena itu para peneliti menyarankan penggunaan albumin untuk membantu menyembuhkan para pasien Covid-19. “Onoiwa dapat membantu proses pembentukan albumin dalam tubuh dan meningkatan imunitas tubuh secara cepat, sehingga mempercepat recovery pasien,” tutur Edward.

Marketing.co.id | Info & Portal Berita Marketing dan Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.