Mau Beli Mobil Baru Secara Cash, Begini Skema dan Tips-nya

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Tidak sedikit orang yang bimbang terhadap skema pembelian dalam membeli mobil baru apakah melalui cash atau kredit. Dan tidak semua orang memilih skema kredit saat membeli kendaraan baru. Beberapa alasan utama kenapa mereka enggan membeli mobil secara kredit adalah bisa dikarenakan biaya yang dibayarkan akan jauh lebih tinggi atau tidak mau hidupnya terus-terusan dibayangi hutang. Ditambah saat ini masyarakat memiliki banyak pilihan dalam mendapatkan kendaraan yang lebih terjangkau melalui LCGC (Low Cost Green Car). Dengan harganya mulai dari Rp100 jutaan, mobil LCGC menjadi salah satu pilihan utama masyarakat yang mau membeli mobil baru secara cash.

beli mobil baru secara cash

Apabila Anda sudah tidak sabar untuk memiliki mobil dan berencana untuk membayarnya secara cash, Lifepal.co.id, insurance marketplace terdepan di tanah air, membagikan beberapa tips skema yang bisa menjadi pedoman dalam membeli mobil baru secara cash. Berikut simak penjelasan lebih detail dari Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id.

Selama setahun, sisihkan 50 persen penghasil setiap bulannya. Benarkahmenyisihkan 50 persen dari penghasilan cukup buat membeli mobil baru secara cash? Cukup dan cara ini bisa menjadi cara beli mobil cash yang paling rasional. Sisihkan Rp10 juta tiap bulannya buat ditabung sebagai modal buat beli mobil. Menyisihkan Rp10 juta per bulan bukanlah persoalan bagi mereka dengan gaji Rp20 juta. Jadi, kalau gaji belum segitu angkanya, maka memperoleh second income dari penghasilan utama bisa menjadi  alternatif.

Cara lainnya adalah asalkan bisa bersabar, sisihkan Rp3 juta tiap bulannya. Bagi yang penghasilan per bulan tidak sampai Rp20 juta, Anda jangan pesimis dulu. Masih ada tips membeli mobil baru secara cash lainnya. Tips membeli mobil tersebut adalah menyisihkan Rp3 juta tiap bulan. Nabung Rp3 juta per bulan bisa mewujudkan impian Anda membeli mobil baru asalkan Anda sabar menyisihkan Rp3 juta tersebut selama tiga tahun lebih.

Cara lainnya lagi adalah jika Anda hanya bisa sisihkan 1 juta tiap bulan, maka cara ini juga cukup buat bisa membeli mobil baru secara cash. Hanya saja, jangka menabungnya menjadi lebih lama.

Tabung berapapun demi membeli mobil cash sebenarnya tergantung dari seberapa lama Anda menyisihkannya. Nabung Rp10 juta butuh waktu setahun agar dana terkumpul. Sementara nabung Rp3 juta butuh waktu tiga tahun lebih.

Lalu, berapa lama dengan menabung sebesar Rp1 juta per bulan? Dihitung-hitung, Anda membutuhkan waktu selama 10 tahun. Itu berarti Anda yang saat ini berusia 30 tahun, baru bisa punya mobil begitu usia 40 tahun. Jangan lupa hitung inflasi juga.

Kalau Anda tidak ingin menabung, tapi tetap ingin membeli mobil secara cash, maka Anda bisa jual saja aset yang Anda miliki kalau memang merasa mobil itu sebagai kebutuhan yang tak bisa lagi ditunda.

Aset yang dijual dapat berupa tanah atau rumah. Namun, bukan berarti rumah yang kini ditempati sekarang dijual. Jual aja aset tanah ataupun bangunan yang selama ini tidak terurus. Sebelum menjual, cari tahu dulu harga jual tanah atau bangunan dengan menggunakan NJOP sebagai dasar perhitungan. Misalnya saja aset-aset yang dijual tidak tembus Rp100 jutaan, mau gak mau harus bersabar menunggu nilai jualnya naik.

“Satu hal yang tidak kalah penting dan harus diperhatikan ketika membeli mobil baru secara cash adalah pentingnya perlindungan asuransi untuk kendaraan baru Anda. Memiliki mobil butuh modal besar dimana modal yang dikumpulkan tersebut tentu saja tidak mudah. Oleh karena itu hindari biaya-biaya besar yang bisa saja datang dari resiko-resiko seperti tertabrak kendaraan lain di jalan raya. Selain melindungi sisi finansial, pemilik kendaraan juga akan memiliki peace of mind dan lebih nyaman saat berkendara dengan perlindungan asuransi.” tutup Benny.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.