M&C Saatchi Indonesia Rilis Riset Ramadan White Paper

Marketing.co.id – Berita Marketing I Untuk tiga tahun berturut-turut, M&C Saatchi Indonesia mempelajari dan menggali Ramadan sebagai periode konsumsi dan perayaan paling penting di Indonesia. Dimana, setelah dua tahun menghabiskan waktu Ramadan dalam suasana pandemi, masyarakat Indonesia kini siap kembali untuk beribadah, bersosialisasi, mudik, dan berbelanja kembali.

Anish Daryani, Founder & Presiden Direktur M&C Saatchi Indonesia, mengatakan, “Tahun ini kami berhasil menggabungkan riset yang mencakup hingga 1.200 konsumen, 15 wawancara mendalam bersama para ahli industri dan konten kreator, serta banyak riset pendukung lainnya untuk menghasilkan laporan yang tajam dan bermakna untuk Ramadan di tahun 2022.”
Dia menambahkan, adapun kunci insight tersebut adalah bahwa para konsumen Indonesia siap untuk “Mengambil Alih” dan melanjutkan kehidupan seperti sedia kala – seharusnya dapat membantu banyak bisnis dalam memahami bagaimana dan dimana mereka bisa memiliki tempat di hidup para konsumen selama bulan Ramadan 2022, dan seterusnya.
Selain itu, masyarakat yang semakin familiar menggunakan teknologi telah memberikan arti baru dalam aspek interaksi sosial, jual beli, hiburan, dan mudik yang merupakan pilar-pilar penting dalam kesempatan komersial di bulan suci.
Untuk para pemasar, paparan laporan serta insight tersebut mampu memberikan wadah untuk mengartikan ulang passion points, dan proses untuk lebih memberikan arti kepada kultur masyarakat Indonesia.
Optimisme konsumen Indonesia digerakkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kebijakan proaktif pemerintah yang mendorong pemulihan makro-ekonomi berkelanjutan, serta ketentuan kesejahteraan sosial yang mampu mendorong kembali kemampuan daya beli.
Pemerintah juga dengan cepat dan tanggap menangani Omicron sebelum Ramadan dan Indonesia akan membuka perbatasannya kembali pada bulan April. Pemerataan vaksinasi telah sukses memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk bisa segera pulang ke kampung halaman, setelah dalam waktu yang lama harus bersiaga. Percepatan adopsi teknologi juga telah menciptakan bentuk baru dalam inspirasi, ekspresi, dan pembelanjaan masyarakat.
Laporan berjumlah 45 halaman ini adalah insight paling komprehensif berdasarkan survei konsumen kuantitatif dari berbagai kota, wawancara pemasar, dan analisis dari berbagai kampanye Ramadan yang sukses dalam beberapa tahun terakhir. Riset juga memberikan insight tentang bagaimana brand bisa ikut menggerakan konsumen yang kini sudah lebih percaya diri, memberikan konsumen kesempatan untuk mengambil alih kehidupan kembali dan memanfaatkan platform sosial dan konten, pembayaran online, e-sports, influencer, dan yang terpenting adalah untuk menjadi relevan kepada kultur Indonesia melalui pembawaan cerita.
Ramadan White Paper memberikan insight dan tips kepada para konten kreator dan pemasar untuk mengartikan ulang banyak passion points – khususnya tradisi Ramadan di Indonesia seperti beramal, silaturahmi, berbuka, dan mudik sebagai sebuah bentuk kesadaran seputar kesehatan, dan keterbukaan masyarakat dalam menggunakan e-commerce yang membuka banyak kesempatan untuk berinovasi.
 
 
 
 
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.