McDonald’s, Perusahaan yang Paling Dibenci se-Amerika

Restoran cepat saji seperti McDonald’s memang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain sebagai tempat untuk mengisi perut, McDonald’s juga kerap menjadi lokasi kumpul-kumpul bersama teman.

Tapi anehnya, jika kita menengok ke negara asal di mana merek ini diciptakan, yakni Amerika Serikat, McDonald’s malah menjadi perusahaan yang paling dibenci oleh warga Amerika Serikat. Nggak percaya?

logo McDonald'sSeperti yang dikutip oleh PR Daily dari 24/7 Wall St., masuknya nama McDonalds menjadi merek yang paling dibenci mungkin disebabkan oleh upah minimum para pekerjanya yang tergolong rendah.

“Upah yang rendah mungkin menjadi alasan, mengapa raksasa makanan cepat saji ini hanya meraih angka 73 dalam American Customer Satisfaction Index, yang terendah di kalangan restoran lain,” tulis 24/7 Wall St. dalam laporannya.

Akhirnya, McDonald’s pun sukses bertengger di puncak Top 10 most hated companies in United States, jauh di atas Walmart dan BlackBerry.

Berikut adalah daftar selengkapnya:

1. McDonald’s
2. Abercrombie & Fitch
3. Electronic Arts
4. Sears Holdings
5. Dish Network
6. Walmart
7. JPMorgan Chase
8. Lululemon
9. BlackBerry
10. JC Penney

Di posisi enam ada Walmart, perusahaan yang bergerak di bidang department store yang pernah menjadi bahan kritikan beberapa kelompok masyarakat, kelompok hak kewanitaan, dan persatuan buruh ini berada di posisi 6 sebagai perusahaan yang paling di benci, dibawah McDonald’s, Abercrombie & Fitch, Electronic Arts, Sears Holdings, juga Dish Network.

Tidak hanya itu, Walmart juga merupakan perusahaan yang memiliki tingkat pendaftaran asuransi kesehatan karyawan terendah.

Peringkat di atas dibuat berdasarkan atas daftar consumer reports ‘Naughty and Nice’, Analisis dari ‘Experience Index’ dan ‘American Customer Satisfaction Index ‘, serta dikombinasikan dengan tingkat kepuasan karyawan terhadap suatu perusahaan, harga saham, dan riset pasar.

Kalau di Indonesia, ada daftar perusahaan terburuk juga nggak ya?

 

Sumber: prdaily.com | Foto: static2.wikia.nocookie.net

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.