Megaproyek Ini Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Real Estate

Proyek-proyek ini akan mengubah lanskap real estate di negara ini

Dua Megaproyek Ini Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Real EstateMarketingcoid – Pertumbuhan real estate juga dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah infrastruktur, yang masih merupakan masalah utama di Indonesia.

Pemerintah telah berusaha untuk memperbaiki sektor ini dengan menempatkan anggaran lebih bagi pembangunan infrastruktur di APBN 2015, yaitu sebesar Rp 290,3 triliun – yang tertinggi yang pernah tercatat untuk sektor infrastruktur. Upaya pemerintah ini juga didukung oleh sektor swasta dan investasi asing.

Dengan infrastruktur menjadi fokus pembangunan di Indonesia tahun ini, kita bisa berharap adanya proyek-proyek infrastruktur baru di masa depan.

Di antaranya adalah dua megaproyek  yang bisa membuat dampak besar dalam lanskap real estate di Indonesia. Portal properti global Lamudi mengidentifikasi proyek tersebut dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi sektor real estate.

Proyek Sejuta Rumah

Proyek ini dilaksanakan untuk mengurangi backlog perumahan terjangkau yang mencapai 13,5 juta rumah di Indonesia. Upacara peletakan batu proyek ini telah dilakukan pada bulan April lalu oleh Presiden Jokowi di Semarang, dan proyek ini akan dilakukan di 34 provinsi di Indonesia.

Perumahan dalam proyek ini tersedia bagi orang-orang dengan pendapatan maksimal empat juta rupiah untuk rumah tapak dan tujuh juta rupiah untuk apartemen, serta hanya memerlukan uang muka 1% dari total harga.

Ini merupakan perbedaan besar mengingat kebijakan LTV (Loan To Value) saat ini menentukan bahwa bank hanya bisa meminjamkan 70-80% dari total harga bagi rumah pertama. Persyaratan batas pendapatan juga akan memastikan bahwa proyek ini mencapai segmen yang ditargetkan.

Proyek ini diharapkan akan selesai tahun depan, meskipun sekarang sedang menghadapi komplikasi akibat kenaikan harga tanah.

Jalan Tol Trans-Sumatera

Mega proyek ini akan menghubungkan ke-10 provinsi di Sumatera, dimulai dari Pelabuhan Bakaheuni di Lampung hingga ibukota provinsi Nangroe Aceh Banda Aceh, dengan jalan tol sepanjang 2,048 kilometer.

Sumatera yang merupakan pulau terbesar ketiga di Indonesia, hanya memiliki penduduk sekitar 53 juta, kurang dari setengah penduduk di Jawa – yang berarti mereka masih memiliki banyak ruang untuk meningkatkan sektor real estate.

Oleh karenanya, pembangunan jalan tol ini diharapkan mendukung Sumatera menjadi pintu masuk bagi para investor dari Afrika, Asia, Australia dan Eropa serta dapat meningkatkan perekonomian di pulau yang saat ini merupakan penyumbang terbesar kedua PDB di Indonesia.

Ini adalah proyek jangka panjang, di mana hasil akhirnya akan bisa dirasakan hingga tahun 2100 dan salah satu prioritas utama bagi pemerintahan Jokowi. Tahap pertama dari Lampung ke Palembang diharapkan selesai dalam tiga tahun ke depan.

Sumber gambar: www.globerealestate.com.au

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.