Gojek Mudahkan Konsumen Jalani Gaya Hidup Peduli Lingkungan

Marketing.co.id – Berita Digital | Berkolaborasi dengan Jejak.in, startup di bidang lingkungan hidup, Gojek luncurkan fitur baru GoGreener Carbon Offset di aplikasinya, sebagai pilihan yang memudahkan pengguna untuk menyerap jejak karbon (carbon footprint) yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Industri Ramah Lingkungan yang Cerah

Fitur ini akan tersedia melalui shuffle card GoGreener Carbon Offset pada aplikasi. Pengguna dapat menghitung jejak karbon yang dihasilkan dan kemudian mengonversikannya menjadi  penanaman sejumlah pohon untuk penyerapan karbon.

Untuk memastikan transparansi, pengguna dapat mengakses dashboard yang tautannya dapat ditemukan di fitur GoGreener Carbon Offset untuk memantau foto dan pertumbuhan pohon, serta data lainnya seperti diameter dan tinggi pohon. Penanaman pohon dilakukan oleh mitra konservasi GoGreener Carbon Offset, yaitu Lindungi Hutan yang bersama para petani akan membantu proses penanaman, pemantauan, dan pelaporan pertumbuhan pohon.

Baca Juga: Lingkungan Hijau Pengaruhi Nilai Properti

Inovasi ini menjadikan Gojek sebagai penyedia layanan ride-hailing pertama di Indonesia dan dunia yang mengembangkan inovasi carbon offset secara business to consumer (B2C). Upaya gotong royong ini diharapkan dapat  memudahkan masyarakat untuk berperan aktif melestarikan lingkungan hidup dan mengembangkan hutan kota.

Co-founder & Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, “Kolaborasi teknologi menjadi kunci penting untuk menjembatani setiap kebutuhan masyarakat. Gojek terus mengajak sesama anak bangsa seperti Jejak.in untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas melalui berbagai inovasi, termasuk di bidang lingkungan.”

Selanjutnya, Kevin mengatakan bahwa inovasi teknologi ini merupakan sebuah komitmen awal Gojek untuk berkontribusi pada isu lingkungan yang sudah seharusnya menjadi fokus setiap orang. “Kami akan terus mengembangkan inovasi ini agar dapat memberikan dampak yang lebih besar,” lanjut Kevin.

Dalam rangka mendorong gaya hidup peduli lingkungan, Gojek sebelumnya meluncurkan inisiatif #GoGreener pada September 2019, yang memberikan pilihan bagi konsumen untuk mengurangi konsumsi plastik sekali pakai.

Melalui inovasi tersebut, hingga Agustus 2020, Gojek berhasil  mengurangi penggunaan  3 juta alat makan sekali pakai, setara 10,3 ton plastik. Pada layanan transportasi, Gojek dan Astra telah berkolaborasi menjalankan uji coba penggunaan motor listrik di Indonesia.

Gotong Royong dengan Berbagai Pihak untuk Menciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat

Upaya Gojek menggunakan teknologi untuk membantu masyarakat melestarikan lingkungan hidup turut diapresiasi pemerintah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung upaya kolaborasi masyarakat dalam pengembangan hutan kota di Ibukota.

“Kemudahan teknologi seperti ini menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyelamatkan lingkungan. Kami berharap kedepannya akan muncul inovasi-inovasi teknologi baru di bidang lingkungan.”

Fase pertama akan menanam pohon jenis bakau (mangrove) di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, DKI Jakarta; Konservasi Mangrove Pesisir Bedono, Demak, Jawa Tengah; dan Konservasi Laskar Taman Nasional Mangrove Park Bontang, Kalimantan Timur.

Untuk memastikan keberlanjutan, pengembangan fitur pada fase selanjutnya akan menambahkan opsi lokasi, jenis pohon, juga bentuk penyerapan karbon lainnya seperti adopsi pohon.

Metode penghitungan jejak karbon dan penyerapan dengan pohon yang digunakan mengacu pada rekomendasi ilmiah berdasarkan peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan berbagai referensi dari Intergovernmental Panel on Climate Change Guidelines (IPCC).

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.