Memahami Fitur Produk Kredit Pemilikan Rumah/ Apartemen (KPR/ KPA) yang Sesuai

koleksigambarrumah.com

Apakah Anda termasuk salah satu dari calon pembeli rumah yang saat ini sedang memilih KPR/KPA yang paling sesuai untuk Anda?

Ada baiknya Anda menyimak beberapa fitur produk KPR/KPA yang umum berikut ini. Hal ini sangat dianjurkan dikarenakan pembelian rumah atau apartemen merupakan pembelian konsumtif terbesar yang Anda akan lakukan dan KPR/KPA Anda pada umumnya memiliki durasi yang jauh lebih panjang dibandingkan pinjaman-pinjaman Anda lainnya.

Toh, saat ini informasi mengenai KPR/KPA ini dengan sangat mudah Anda dapatkan melalui berbagai multi sales channel KPR/KPA baik dari website, brosur, pamflet, direct sales pihak Bank, tenaga penjual developer maupun agen broker rumah.

Pada saat Anda melakukan windows shopping KPR/KPA maka sebaiknya Anda juga akan perhatikan bahwa pada saat ini tenaga penjual developer dan agen broker rumah akan semangat sekali dalam menonjolkan keunggulan KPR/KPA suatu Bank.

Hal ini mereka lakukan karena disamping adanya relasi yang kuat dan juga sebenarnya Bank tersebut memiliki program insentif yang menarik bagi mereka. Hehehe… Kalau sudah kondisinya seperti ini maka Anda harus jeli dalam memilih dan memperhatikan fitur produk KPR/KPA lainnya juga selain referensi dari tenaga penjual developer maupun agen broker rumah.

1. Biaya Penilaian Jaminan

Ada beberapa Bank yang mensyaratkan adanya biaya penilaian jaminan pada saat awal pengajuan KPR/KPA dengan kemungkinan kondisi bila kredit ditolak maka biaya penilaian jaminan tidak bisa dikembalikan oleh pihak Bank walaupun laporan penilaian jaminan dapat diperoleh calon peminjam. Untuk mengatasi hal ini maka pilihlah KPR/KPA Bank yang baru akan membebankan biaya penilaian jaminan hanya apabila KPR/KPA disetujui oleh Bank.

2.      Besarnya uang muka KPR/KPA

Uang muka merupakan syarat mutlak dalam pembelian rumah dan pengajuan KPR/KPA. Besarnya uang muka berkisar antara 10 – 15% dari harga rumah/apartemen untuk tipe bangunan sampai dengan tipe 70 m2. Sedangkan uang muka untuk tipe bangunan diatas tipe 70 m2 sebesar 30% dari harga rumah/apartemen. Untuk uang muka disarankan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Silahkan diingat bahwa semakin besar uang muka maka akan membuat cicilan bulanan menjadi lebih ringan.

3.      Besarnya suku bunga KPR/KPA

Besaran suku bunga KPR/KPA merupakan hal yang paling sering Anda tanyakan sebelum memutuskan untuk memilih KPR/KPA Anda. Akan tetapi saya sarankan agar Anda jangan langsung tergiur dengan rendahnya suku bunga KPR/KPA yang ditawarkan, namun pastikan dulu Anda mengetahui cara perhitungan suku bunga KPR/KPA tersebut.

4.      Cara perhitungan suku bunga

Pada umumnya KPR/KPA Bank di Indonesia menggunakan cara perhitungan bunga secara efektif. Namun kadang kala sebagai daya tarik promosi ada juga beberapa bank yang menggunakan cara perhitungan suku bunga secara annuitas maupun flat untuk memperlihatkan suku bunga yang lebih rendah.

Bagaimana Anda mengantisipasi hal ini?. Pastikan Anda harus meminta terlebih dahulu simulasi tabel cicilan yang menunjukkan besarnya cicilan bulanan Anda. Anda dapat meminta hal ini kepada direct sales bank, tenaga sales developer atau agen broker rumah.

5.      Masa pinjaman KPR/KPA

Mayoritas bank  memberikan masa pinjaman KPR/KPA sampai dengan maksimal 15 tahun namun saat ini ada juga Bank yang sudah dapat mengakomodir masa pinjaman sampai dengan 20 tahun. Hal ini sangat menarik dikarenakan dengan memperpanjang tenor kredit dapat mengurangi besarnya cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya

6.      Metode pengembalian cicilan pokok dan bunga

Fitur KPR/KPA pada saat ini umumnya mengharuskan Anda untuk membayarkan cicilan pokok dan cicilan bunga setiap bulan dari total pinjaman Anda. Akan tetapi ada juga inovasi KPR/KPA yang flexible dimana selama masa tahun-tahun awal pinjaman, Anda diperkenankan cukup membayar sebagian pokok dan bunga dari total pinjaman Anda. Hal ini menarik karena Anda dapat mengurangi besarnya cicilan yang Anda bayarkan setiap bulan pada tahun-tahun awal tersebut.

7.      Besarnya biaya administrasi KPR/KPA

Biaya administrasi KPR/KPA adalah salah satu fitur KPR/KPA yang sering diabaikan oleh konsumen seperti Anda. Biaya administrasi KPR/KPA antara lain meliputi, biaya provisi, biaya administrasi bank , biaya notaris/PPAT, biaya pengecekan sertifikat,  biaya pengikatan jaminan, biaya balik nama, serta biaya premi asuransi jiwa kredit dan kerugian kredit.

Pastikan Anda mengetahui perkiraan biaya KPR/KPA di awal pada saat pengajuan pinjaman untuk nantinya memudahkan Anda mengatur cash flow pembayaran uang muka rumah/apartemen dan biaya administrasi KPR/KPA Anda.

8.      Biaya Pinalti Pelunasan Dipercepat KPR/KPA baik sebagian atau seluruh pinjaman

Mayoritas calon konsumen KPR/KPA seperti Anda umumnya tidak menanyakan fitur ini pada saat mengambil KPR/KPA dari suatu Bank. Akan tetapi menurut saya fitur ini menjadi penting apabila Anda ingin melunasi sebagian atau seluruh pinjaman sebelum jangka waktu KPR/KPA berakhir. Pastikan bahwa KPR/KPA Anda sangat fleksibel sehingga kapanpun Anda memiliki kelebihan dana dan ingin melunasi sebagian ataupun seluruhnya pinjaman Anda dapat dilakukan dan tidak dikenakan pinalti.

Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan sudut pandang yang lain kepada Anda yang sedang memilih KPR/KPA. Saya harap Anda akan menikmati waktu berburu rumah/apartemen idaman Anda serta dapat memilih KPR/KPA yang sesuai untuk Anda (Ferdi Mirza Oktavian |@ferdi_mirza – Pengamat Pemasaran Properti).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.