Memahami  Kebutuhan Karyawan Bersama Getpaid

StartUp GetPaid mengadakan HR Gathering dengan tema “Memahami  Kebutuhan Karyawan Bersama Getpaid”StartUp GetPaid mengadakan HR Gathering dengan tema “Memahami  Kebutuhan Karyawan Bersama Getpaid”

Marketing.co.id – Berita Marketing | Dalam rangka mensejahterahkan keuangan karyawan terutama di Indonesia, PT Digital Gaji Asia (GetPaid) mengadakan kegiatan HR GATHERING, di Jakarta, Kamis (16/6).

Mengusung tema “Memahami Kebutuhan Karyawan Bersama GetPaid”, sistem tarik gaji lebih awal atau biasa dikenal EWA dihadirkan untuk menjaga kesejahteraaan para pekerja, terutama selama pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, banyak pekerja yang terjerat hutang pinjaman online (pinjol) akibat  dampak dari pandemi Covid-19.

Acara ini dihadiri oleh beberapa perusahaan di antaranya; Nityo Infotech, Ninja Express, Harapan Baru Lidya, Optik Tunggal, Agro Tech, Advance Mediacare Corpora, Sinar Selaras Rezeki, Bithour, Hello Kreasi Pratama, Plastech Indonesia, Maximus Makmur Medika, dan Surya Kreasi.

“Tujuan diselenggarakannya acara ini antara lain; Sarana Silaturahmi dan menjalin kebersamaan, kekeluargaan, keharmonisan baik dengan sesama HR maupun karyawan GetPaid, sarana bertukar informasi dan pengalaman, hingga terjalin keakraban dan kerja sama dalam mensejahterakan keuangan karyawan di Indonesia. Diharapkan Getpaid dapat bersinergi dalam mensejahterakan fasilitas yang diberikan kepada karyawan agar karyawan lebih produktif dalam bekerja,” ungkap Joses Thohjono, regional director Getpaid Indonesia dalam sambutannya.

“Harapan saya pada acara yang pertama kali ini dalam rangka bersama-sama mensejahterakan finansial keuangan karyawan terlebih agar terhindar dan terjerat pinjaman online illegal,” ucap Joses.

Sementara itu, CEO & CO Founder Getpaid Asia Mitchell Goh dalam sambutannya secara virtual berharap, Getpaid dapat hadir dalam memenuhi kebutuhan karyawan dalam bidang finansial.

“Selamat mengikuti acara ini, dan semoga berjalan dengan baik dan lancar serta Getpaid dapat hadir dalam memenuhi kebutuhan karyawan dalam bidang finansial,” katanya.

Dalam acara tersebut, Andri Witjaksono menyampaikan materi presentasi menarik tentang personal finance management.

“4 layer financial independent mengajak peserta agar lebih memahami kemerdekaan dalam hal keuangan dengan mengatur keuangan bulanan ke dalam beberapa bagian 50% kebutuhan, 30% keinginan, 20% simpanan,” ujarnya.

Selain itu, presentasi dan pengenalan dari Getpaid Indonesia dibawakan COO Getpaid Indonesia Hilton Lie.

Hilton Lie menjelaskan bahwa EWA adalah bahasa yang sedang tren saat ini. EWA akan lebih dimengerti oleh masyarakat Indonesia dengan istilah Kasbon Online.

Sistem gaji instan ini sebenarnya sudah ramai digunakan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Russia, Inggris dan Singapore, serta Malaysia. Sementara di Indonesia, perkembangannya saat ini masih dalam tahap pengenalan.

Perusahaan asal Singapura yang berdiri sejak Mei 2021,  ini merupakan salah satu perusahaan fintech dalam bidang EWA yang sedang berkembang di Indonesia sejak November 2021. Saat ini sudah bekerja sama dengan lebih dari 20 perusahaan di Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.