Memahami Konsep Berkelanjutan dalam Produk Skincare

Marketing.co.id — Berita Lifestyle | Produk kecantikan dan kesehatan kulit telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia. Bahkan sejumlah orang rela merogoh kocek dalam – dalam hanya untuk membelinya.

Sayangnya pengguna produk kecantikan masih belum secara penuh menyadari pilihan produk yang mereka gunakan terutama kandungan yang ada di dalamnya yang sebagian besar punya dampak dengan kondisi lingkungan sekitar.

Produk Skincare

Berangkat dari hal tersebut Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), Yayasan Madani Berkelanjutan dan C Channel Indonesia menggelar diskusi dalam C Channel Class: Be An Expert for Your Skin.

Tujuan utama dari C Channel Class Vol. 5 adalah mengedukasi peserta terkait produk kecantikan berkelanjutan, serta diharapkan meningkatkan  kesadaran dan pemahaman masyarakat akan penggunaan produk berbasis komoditas lokal ramah lingkungan dan ramah sosial.

Memilih produk lestari dapat menjadi suatu bentuk tanggung jawab masyarakat pengguna terhadap alam dan lingkungan, sehingga produk kecantikan tidak hanya mempercantik kulit, namun juga dapat membantu keberlanjutan alam dan sosial.

“Dalam memilih skincare, selain memastikan kecocokan kandungan dengan kulit, pengguna hendaknya mengingat bahannya harus alami dan dihasilkan dari prosesnya yang berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan,” sebut Ratna Kirana, Beauty Blogger.

Hal senada disampaikan Danang Wisnu, Skincare Enthusiast, bahwasanya penting bagi pengguna mengetahui kandungan yang terdapat di dalam produk skincare untuk memperoleh hasil sesuai yang diharapkan.

Danang menambahkan ada dua hal yang harus diketahui saat akan membeli dan menggunakan produk skincare. Pertama,  cari tahu apa yang diinginkan dan butuhkan serta sesuaikan dengan bujet. Kedua, kenali produknya baik dari sisi kandungan, dan karakter penggunaan serta reputasi merek.

“Tak kalah penting gunakanlah produk skincare yang membuat kita bahagia. Caranya gunakan produk yang proses dan sumbernya, dilakukan dan diperoleh secara baik, serta berkontribusi bagi masyarakat sekitarnya,,” terangnya.

Salah satu produk kecantikan dan kesehatan kulit yang berbahan alami dan aman adalah N’Pure (Natural Pure). Sebagai merek skincare asli Indonesia, N’ Pure menggunakan bahan tanaman lokal yang diperoleh dari petani lokal Indonesia.

Devina Wijaya, Chief Marketing Officer N’ Pure  Official, mengemukakan, Indonesia kaya akan tanaman bahan kosmetik, diantaranya daun centella asiatica yang terdapat pada produk skincare dan terbukti ampuh membuat kulit jadi lebih bersinar atau glowing.

“Orang taunya daun centella asiatica hanya ada di Korea, padahal di Indonesia ada juga daun centella asiatica, yakni daun pegagan. Kami akan terus mengembangkan produk dari komoditas lokal dan berasal dari petani lokal,” ujarnya.

Menurut PR & Community Manager The Body Shop Indonesia, Ratu Ommaya, Indonesia memiliki banyak potensi akan keberagaman komoditas dan sumber daya alam, serta memiliki peluang besar untuk menjadi pemain besar di sektor industri kecantikan dan kesehatan.

“Saat ini produk The Body Shop banyak menggunakan ingredient dari Nepal, Ghana dan negaranya lainnya. Namun, kami juga sedang mengusahakan untuk mengembangkan produk kecantikan yang menggunakan ingredient dari Indonesia,” ucapnya.

Selain pembicara di atas hadir pula pembicara yang ahli di bidangnya dalam diskusi ini; Tiur Rumondang, Country Director RSPO Indonesia; Chandra Panjiwibowo,  Director Asia Pacific Rainforest Alliance; Dippos Naloanro Simanjuntak, Chairman Sustainable Spices Initiative Indonesia; dan Ibrahim Gulagnar, Deputi Sekretaris Jenderal Serikat Petani Kelapa Sawit.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.