Memahami Perilaku Pengguna Komputer Tablet

Marketing.co.id – Fantastis, hanya dalam dua tahun lebih, sejak kemunculan iPad dari Apple pada tahun 2010, demam tablet terus menjangkiti pasar mobile devices dunia. Pangsa pasar tablet terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan persaingan di pasar tablet pun semakin ketat dengan banyaknya pemain di segmen ini.

Lembaga riset pasar IHS Inc iSuppli merilis data bahwa pengiriman tablet dari produsen sepanjang tahun 2012 di seluruh dunia diperkirakan mencapai 120 juta unit, dan akan terus meningkat tajam pada tahun ini. Diperkirakan pada tahun 2016 akan mencapai 340 juta unit.

Pengguna tablet di kawasan Amerika, Eropa, dan Cina meningkat tajam dan bahkan dari hasil survei Nielsen, 1 dari 5 rumah tangga di Amerika memiliki tablet. Bagaimana dengan Indonesia?

Pengguna tablet tumbuh cukup fantastis di Indonesia dan bahkan pertumbuhannya menjadi salah satu yang paling tinggi di dunia. Menurut data yang dirilis oleh International Data Corporation (IDC), pada kuartal IV 2012, penjualan tablet sudah mencapai 1,6 juta unit. Pada tahun 2013 diperkirakan tumbuh hingga mencapai 3 juta unit.

Menurut Susan Whiting, Co Chair Nielsen, dalam artikel yang dimuat di situs economistgroup.com, tablet sudah berubah dari early adopter’s “must-have” menjadi alat yang sangat dibutuhkan oleh konsumen. Sebagian orang bahkan tidak bisa  membayangkan hidup tanpa tablet. Mereka biasa membaca berita, menonton TV/video, mendengarkan musik, menerima dan mengirim email melalui tablet.

Selain itu, gadget tersebut memungkinkan mereka mencari berbagai informasi, ide  maupun pengalaman baru. Mereka pun bisa berbagi informasi/ide/ pengalaman dengan yang lain. Melalui tablet, interaksi dengan keluarga, teman, maupun kolega bisa semakin meningkat.

Selain orang dewasa, anak-anak pun cukup aktif menggunakan tablet yang dimiliki oleh orangtuanya. Dari hasil survey Nielsen terhadap pemilik tablet dewasa yang mempunyai anak, diketahui bahwa anak-anak menggunakan tablet terutama untuk hiburan seperti online game (77%), hiburan dalam perjalanan (54%), nonton TV/ film (43%). Selain itu, tablet juga digunakan untuk sarana pendidikan (55%).

Apa Perbedaan Penggunaan Mobile Phone Secara Umum dengan Tablet?

Sebagai studi kasus, hasil survei Nielsen di Hong Kong pada akhir tahun 2011 menggambarkan secara jelas perbedaan aktivitas online yang dilakukan melalui mobile phone (ponsel) dan tablet di sana. Ponsel terutama digunakan untuk berkomunikasi dan mencari berbagai informasi, sedangkan tablet selain berfungsi untuk dua hal tersebut, juga berfungsi untuk e-commerce maupun entertainment.

Rahasia di balik kesuksesan tablet adalah karena perangkat ini mampu menjembatani gap antara laptop dan smartphone. Konsumen tertarik menggunakan tablet karena memiliki power dan screen yang lebih besar dan berbagai aplikasi yang lebih komprehensif. Ini merupakan kombinasi bentuk dan fungsi yang menghasilkan platform ideal sehingga memudahkan kita men-deliver maupun mengonsumsi konten baik di rumah maupun dalam perjalanan.

Tablet akan semakin memegang peranan dalam e-commerce di dunia saat ini dan berfungsi saling melengkapi dengan smartphone. Hasil studi Nielsen terhadap pengguna smartphone dan tablet dalam aktivitas berbelanja di Amerika cukup menarik.

Ternyata smartphone cenderung digunakan oleh penggunanya untuk mencari lokasi fisik toko dan untuk keperluan mobile coupon, sedangkan tablet lebih suka digunakan untuk melakukan penelitian terhadap produk-produk yang akan dibeli, sekaligus untuk melakukan pembelian secara online.

Ke depan, tablet akan berperan sebagai real game changer. Tidak hanya terbatas pada penggunaan secara personal, tetapi sudah akan meliputi berbagai aspek komersial, mulai dari restoran, toko, sekolah, dan rumah sakit.

Fahmi Shadry
Digital Marketer Insight
at Strategic Solution Partner

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.