Fungsi LinkedIn memang seperti Facebook dan Twitter, yakni sebagai media sosial. Tapi bedanya, informasi mengenai pekerjaan akan ditampilkan lebih mendetail ketimbang dua pesaingnya itu. Hal ini kemudian membuat beberapa orang menganggap, bahwa LinkedIn adalah situs pembuatan biodata online.
Tapi ternyata, ada fungsi lain dari LinkedIn yang belum banyak diketahui, yaitu sebagai konten pemasaran yang efektif, terutama dalam bisnis B2B (Buy to Buy). Tapi tentunya, Anda harus menerapkan gaya yang agak berbeda dari gaya yang Anda luncurkan pada platform Facebook atau Twitter. Dan berikut adalah langkah yang perlu Anda ambil:
1.      Singkat dan Jelas
Buat agar update-an informasi yang Anda cantumkan tetap singkat dan jelas. Ini diakui lebih menarik perhatian.
2.      Update dengan Link
Cantumkan link situs dan media sosial Anda untuk menarik mereka yang ingin mengetahui tentang produk Anda atau semacamnya. Link ini juga dinilai akan membuat mereka lebih tertarik.
3.      Sedikit bertanya
Beberapa pertanyaan akan dapat memancing feedback audiens Anda. Tapi jangan terlalu banyak, itu malah akan membuat mereka malas menjawabnya, karena malah terkesan seperti pe-er (pekerjaan rumah).
4.      Libatkan media sharing
Keterlibatan media sharing foto seperti Instagram atau Pinterest akan membuat beberapa update-an konten Anda di LinkedIn semakin menarik perhatian orang. Alasannya adalah, kekuatan gambar dianggap lebih besar ketimbang teks.
5.      Link video
Ragan menjelaskan, bahwa video lebih dapat mempengaruhi seseorang ketimbang teks. Setidaknya, penjualan merek yang kerap meng-update link videonya pada LinkedIn meningkat 75%. Tak hanya itu, mesin pencari juga lebih mudah mengidentifikasi konten yang mengandung konten YouTube, karena posisinya yang nomor dua di mesin pencari.
6.      Ringan dan shareable
Konten yang ringan akan membuat para pembacanya tidak mudah bosan. Tak hanya itu, buat pula agar konten Anda mudah di-share, strategi ini memungkinkannya untuk dibaca oleh banyak orang.
7.      Aktif
Menjadi pengguna aktif dalam LinkedIn akan membuat konten Anda terkesan lebih up to date. Tak hanya itu, mereka pun jadi tak segan untuk berbincang dengan Anda serta memberi saran atau solusi. Maka balaskan berbagai komentar yang masuk.
Sumber: Ragan.com
