Mempersiapkan Anak Didik dengan Teori dan Praktek

Dari kiri ke kanan, Ferdi Mirza, ST, MM dan Prof. Djoko Wintoro, PH.D

Marketing.co.id – Mempersiapkan anak didik untuk menjadi seorang marketing yang handal memang bukan perkara yang mudah. Banyak para mahasiswa dalam kegiatan belajarnya yang hanya mengerti tentang teori saja dibanding dengan prakteknya.

Dengan melihat itu semua, maka para mahasiswa S1 Marketing Prasetiya Mulya menyelenggarakan Marketing Attack Day (MAD) pada 12 Januari 2012 lalu. MAD adalah sebuah ajang yang menampilkan karya-karya kreatif dan inovatif dari para mahasiswa yang bergelut di bidang marketing.

Menurut Prof. Djoko Wintoro, Ph.D selaku Ketua STIE Prasetiya Mulya, mengatakan bahwa ajang ini akan menjadi salah satu bentuk visualisasi kemampuan mahasiswa S1 Marketing dalam mengemas konsep-konsep pemasaran yang kreatif untuk mendukung kesuksesan suatu bisnis.

Dalam ajang ini ada 3 kategori yang diperlombakan yakni:

Marketing Strategy, yakni kategori yang akan menampilkan kesuksesan pemasar dari bisnis-bisnis pemula yang baru menjalankan usahanya kurang dari 5 tahun dan kategori ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 Marketing angkatan 2010.

Aspek yang akan menjadi sorotan dan menjadi tampilan para mahasiswa dalam kategori ini adalah, apa rahasia kesuksesan dalam menjalankan bisnis itu, bagaimana pengelolahan komunitas konsumennya, serta bagaimana pengembangan kinerja bisnis khususnya dari sisi marketing. Sehingga mampu menjadi pebisnis unggul di pasar usahanya.

Marketing Research, kategori ini untuk mahasiswa S1 Marketing angkatan 2011, yang akan menyuguhkan tampilan-tampilan hasil riset yang menarik dan menggugah dari karakteristik dari perilaku gen-C  yakni generasi yang lahir setelah tahun 1990, yang memang lebih dekat dengan kehidupan anak muda pada saat ini.

Topik-topik riset yang dikembangkan pun cukup menantang bagi para mahasiswa, seperti potensi bisnis, musik, nasionalisme, gaya pembelajaran, preferensi merek, pengaruh idola, hingga persepsi terhadap kriminalitas.

Consumer Behavior, yakni kategori bagi mahasiswa S1 Marketing angkatan 2012. Mereka akan mengulik daya kreativitas dengan menciptakan suatu aktivitas below-the-line yang inovatif bagi sebuah produsen susu untuk segmen anak-anak. Tujuan pembuatan aktifitas tersebut untuk memperkuat persepsi merek produk susu di benak konsumen yang masih minim.

Dengan adanya kategori consumer behavior, para mahasiswa bisa merasakan bahwa penting juga  mengetahui perilaku konsumen dalam mengembangkan keputusan pemasaran.

“Adanya kegiatan ini menunjukan bahwa mahasiswa itu tidak hanya pandai dalam teori saja, tapi juga dalam praktek kerjanya,” ungkap Djoko Wintoro.

Selain itu, menurut Ferdi Mirza, ST, MM selaku Ketua Panitia MAD, mengungkapkan, dengan adanya MAD ini sangat bermanfaat untuk pemerhati bisnis, mahasiswa segala jurusan, serta siapapun yang tertarik untuk mengetahui rahasia kesuksesan bisnis anak muda.

“Terpenting dalam ajang ini adalah terbentuk kepedulian para mahasiswa akan dunia kerja yang semakin sengit, yakni untuk  memacu inovasi dan kreatifitas mereka nantinya,” ungkap Ferdi.

Semoga acara seperti ini bisa di contoh bagi generasi muda bangsa Indonesia agar lebih kreatif lagi kedepannya. (Hernawan)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.