Memulai SMS Marketing

guild-text-largeMarketing menggunakan SMS, atau SMS marketing, adalah penggunaan teknologi seluler untuk mengirimkan pesan-pesan pemasaran demi menarik minat konsumen. Tentu ini adalah cara yang potensial mengingat bahwa 70% populasi dunia sekarang memiliki ponsel.

Prediksi Microsoft, penggunaan internet mobile akan menyusul internet desktop. Maka tak heran jika konsumen semakin akrab dengan perangkat genggam tersebut.

SMS marketing bersifat langsung dan personal, tapi apakah selalu sesuai untuk bisnis Anda?

Perhitungkan bagaimana caranya Anda mendapatkan nomor-nomor ponsel pelanggan. Perhitungkan juga ‘perangkap’ biaya yang mungkin muncul ketika program mulai berjalan. Dan penting juga dipikirkan cara pengiriman SMS, apakah membangun SMS server sendiri atau menyerahkan pada pihak ke 3.

Tak semua orang bersedia membagikan nomor ponselnya. Sama halnya tak semua orang bersedia membagikan alamat email-nya, karena seperti kita tahu email mereka kemudian menjadi sasaran spam dalam kampanye email marketing oleh para produsen.

Kekhawatiran hal serupa akan terjadi pada SMS membuat tak semua orang bersedia membagikan nomor ponselnya. Mereka perlu diyakinkan bahwa yang mereka kirimkan via SMS adalah tawaran eksklusif, yang berbeda dengan tawaran Anda di email atau media sosial.

Semua harus jelas di mata konsumen. Jadi ketika mengawali SMS marketing kepada konsumen perhatikan hal-hal berikut:
– Jangan terlampau sering mengirimi pesan. Sekali dua kali sebulan saja misalnya.
– Penawaran eksklusif benar-benar berlaku untuk konsumen yang rela memberikan nomer ponselnya.
– SMS benar-benar digunakan untuk mengirimkan informasi yang berharga.

Lakukan uji kelayakan. Setelah Anda mengumpulkan nomor dan mulai menggunakan dalam kampanye SMS pastikan bahwa Anda mempunyai sistem yang secara langsung akan menghapus pelanggan yang ‘unsubscribe‘.

Ada beberapa aturan yang perlu Anda sadari sebelum memasuki mobile marketing. Anda harus memperoleh persetujuan pelanggan sebelum mengirim SMS.

Unsubscribe – dalam pesan yang Anda kirim  harus disediakan opsi untuk unsubscribe (berhenti langganan pesan SMS). Dan apabila mereka lebih memilih ‘unsubscribe‘ maka Anda harus menghapus mereka dari daftar.

Perhatikan pula budget untuk program kampanye ini.

Siapkan, buat, dan mulailah kampanye melalui SMS Anda. Segera setelah Anda mengumpulkan nomor-nomor ponsel dan sudah mengikuti aturan hukum yang berlaku, Anda dapat segera memulai kampanye marketing melalui SMS. (Wachid Fz)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.