Marketing.co.id – Berita Marketing | Dunia bisnis kian berkembang semenjak kehadiran e-commerce. Jika dulu penjual dan pembeli saling bertemu, bertatap muka, tawar-menawar hingga terjadi porses transaksi, kini semua itu beralih menjadi serba digital yang serba cepat dan praktis tanpa harus bertemu. Proses transaksi seperti ini membuat para konsumen menjadi lebih nyaman, tak harus datang ke toko; cukup hanya sekali klik produk yang diinginkan segera didapatkan. Pergeseran ini menjadi tantangan bagi para pebisnis untuk segera melakukan adaptasi dan beralih ke dunia baru yang serba digital.
Merebaknya usaha digital pun dapat dilihat dari jumlah pengguna media sosial dan platform e-commerce yang sangat menjamur. Pergeseran target market dari generasi baby boomer ke generasi milenial mendorong dinamika proses berbelanja berubah. Dulu penyebaran informasi terbatas pada media, berbeda dari era saat ini dimana para milenial dengan cepat mendapatkan dan mencari informasi di berbagai platform. Pergesaran target market ini mengharuskan Garam Cap Kapal sebagai brand garam meja beryodium nomor 1 pilihan masyarakat Indonesia (berdasarkan survei Top Brand 2021), untuk tetap terus eksis dengan menghadirkan diri di segala platform marketplace dan menggunakan media sosial sebagai salah satu media untuk menjangkau lebih banyak lagi target, terutama bagi ibu milenial.
Gaya hidup masyarakat di era digital sudah sangat berbeda, terutama terkait kebiasaan dan gaya hidup berbelanja saat ini. Perubahan habit juga terlihat sangat jelas. Jika dulu konsumen berbelanja di pasar; dengan perkembangan digital saat ini, mereka punya pilihan untuk berbelanja secara online di berbagai marketplace yang ada. Fenomena ini yang dilihat oleh Garam Cap Kapal, terlebih di situasi pandemi, dimana masyarakat lebih memilih berbelanja di supermarket dan belanja online—khususnya para ibu milenial dengan berbagai pertimbangan. Garam Cap Kapal pun memperluas pasar menuju generasi yang lebih milenial dengan hadir lebih dekat di e-commerce dan supermarket di mana saja untuk memudahkan konsumen berbelanja produk Garam Cap Kapal.
Untuk mempermudah konsumen, Garam Cap Kapal juga menggandeng para pelaku usaha online yang berjualan sembako dan menawarkan para pemilik toko online untuk menjual produk garam Cap Kapal. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa produk Garam Cap Kapal tersedia di berbagai marketplace sekaligus dapat menjangkau konsumen milenial.
“Selain menawarkan kepada para mitra yang belum berjualan Garam Cap Kapal di lapak online mereka, kita juga memberikan edukasi bagaimana cara meningkatkan penjualan serta tips & trick berjualan di platform online. Para mitra dan calon mitra Garam Cap Kapal mendapatkan privilege untuk join ke komunitas Garam Cap Kapal dimana terdapat banyak ibu dari lintas generasi bisa berkomunikasi dan saling sharing. Harapannya para Kawan Kapal (panggilan akrab bagi anggota komunitas) dapat membantu satu sama lain dari segi informasi maupun pengetahuan tentang masak memasak,” ujar Robby Santoso, VP Sales & Marketing Division PT Susanti Megah.
Transformasi digital melalui e-commerce menjadi peluang untuk mengoptimalkan performa penjualan dan dapat memperluas pasar yang ingin dituju. Selain memberikan kemudahan bagi para konsumen, harapannya Garam Cap Kapal mampu memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi para ibu milenial melalui platform digital Komunitas Kawan Kapal.
Marketing.co.id | Portal Berita Marketing & Bisnis
