Mendorong Kemajuan Ekonomi Indonesia di 2017

Bangsa Indonesia layak memandang prospek ekonomi Indonesia di tahun 2017 dengan semangat positif dan optimisme. Hal itulah yang terpancar dalam Kompas 100 CEO Forum di Jakarta Convention Center pada Kamis, 24 November 2016. Bahkan, ada salah satu pembicara dengan lantang menyatakan jika tidak memiliki semangat dan sikap optimistis sebaiknya jangan menjadi pengusaha.

kompas 100 ceo forum

Kompas 100 CEO Forum adalah ajang diskusi para pemimpin perusahaan setingkat Direktur Utama – Chief Executive Officer (CEO) dengan para pejabat pemerintah papan atas, antara lain Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta para anggota Kabinet Kerja dan pemangku kepentingan lainnya yang turut hadir untuk bersama-sama membahas masalah ekonomi bangsa, lalu mencari dan menjalankan langkah-langkah nyata untuk menguatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi serta investasi di Indonesia, khususnya pada tahun 2017.

Senada dengan tajuk “Memantapkan Iklim Investasi 2017” yang digelar harian Kompas dan BNI, Presiden Joko Widodo dalam pidato pembukaannya menyatakan bahwa dalam situasi dan kondisi sesulit apa pun, semua pihak harus tetap optimistis bahwa Indonesia selalu dapat menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo sejak awal pidatonya, “Saya hanya ingin menyampaikan satu kata, yaitu optimisme. Jangan sampai kita kehilangan satu kata yang tadi saya sampaikan meski faktor-faktor eksternal tidak mendukung ke arah sana.” Lebih lanjut diungkapkan bahwa hendaknya kita jangan membesar-besarkan sesuatu yang menyebabkan pesimis.

Menurut Presiden Jokowi, panggilan akrabnya, Indonesia tetap mampu meraih banyak hal positif di tengah deraan dan tekanan global. Salah satunya adalah kebijakan pengampunan pajak yang menjadi tersukses di dunia, pencapaian cadangan devisa Bank Indonesia yang terbesar dalam lima tahun terakhir, dan lonjakan prestasi dalam pariwisata Indonesia.

Presiden dalam Kompas 100 CEO Forum turut didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Andhika Priyandana

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.