Siapa pihak yang wajib Anda hubungi ketika ingin meletakkan ulasan produk di media? Tentu saja jawabannya adalah wartawan. Dan untuk bisa tampil di media mereka, tentu Anda harus mengenal wartawan agar bisa tampil di media yang diusung.
Wartawan memang membutuhkan berita, tapi tentu saja bukan berita sembarangan. Maka sebelumnya Anda harus mengenal karakteristik media tersebut beserta keinginan sang wartawan.
Tiga hal mudah dalam mengenal wartawan:
1. Mereka benci istilah
David Pogue, mantan penulis rubrik teknologi di New York Times mengungkapkan, bahwa ungkapan yang mengandung istilah adalah salah satu hal yang paling dibenci oleh jurnalis. Setidaknya untuk para wartawan teknologi.
Tidak salah jika ingin dipandang intelek dan cerdas. Hanya saja, Anda wajib tahu, tidak semua wartawan paham dengan bahasa yang Anda gunakan. Jadi singkirkan hal itu, lebih baik kuasai materi sebanyak-banyaknya, agar Anda bisa menjawab berbagai pertanyaan media.
2. Jangan memaksa
Ada pekerja yang agak malas, rajin, bahkan memiliki sifat keduanya. Nah, untuk mengenal wartawan, berarti Anda mengetahui sifat apa yang dimiliki seorang jurnalis kenalan Anda. Jika mereka tidak mau menulis sebuah artikel tentang Anda, atau minimal datang ke acara yang Anda adakan, maka jangan paksa mereka. Terkadang mereka bekerja sangat keras, dan terkadang mereka butuh istirahat.
Megan McArdle, dalam Bloomberg menuliskan, “Lazy Journalists Aren’t to Blame for the Death of Print.” Artinya, kesalahan bukan terletak pada efisiensi output wartawan, tapi pendapatan iklan.
3. Kadang wartawan sudah menyapkan jawaban
Jonathan Tombes, pada posting-annya di laman PR Daily mengungkapkan, tidak semua wartawan mencari kutipan dari sebuah tulisan yang akan atau sudah dibuat. Terkadang mereka ingin si nara sumber memberi jawaban sesuai dengan yang diinginkannya.
“Tidak semua wartawan pergi mencari kutipan. Sebagian besar justru memiliki kecenderungan bias, atau sudah di bawah pengaruh alur cerita,” tulis Tombes di PR Daily.
Mengenal wartawan juga berarti mengenal kepribadian diri serta medianya. Jika Anda tidak bisa membujuk seorang wartawan untuk menuliskan artikel tentang merek Anda, padahal Anda tahu itu sesuai dengan media yang ia pegang, Anda bisa menghubungi temannya di media yang bersangkutan.
Sumber: PR Daily | Foto Ilustrasi:
