Menghapus Jejak Luka

Luka batin katanya sulit dipulihkan, namun tidak demikian dengan  luka fisik. Sayangnya banyak orang sering mengabaikan bekas luka fisik, terutama bekas luka di kulit. Jangan anggap remeh, karena dapat mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri.

Bagaimana luka terbentuk? Sebagai organ terbesar tubuh, kulit sangatlah halus dan rapuh. Ketika lapisan dermis atau epidermis mengalami kerusakan atau luka, jaringan kulit baru akan tumbuh di area yang rusak. Bekas luka, walau seringkali tidak sedap dipandang, merupakan tanda positif bahwa tubuh sedang menjalani proses biologis dalam memperbaiki luka. Bekas luka berarti proses penyembuhan telah terjadi.

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Para ahli perawatan luka saat ini percaya, bahwa 3 faktor utama dalam perawatan bekas luka yang baik adalah hidrasi kulit, perlindungan kulit, dan hasil akhirnya adalah pemudaran tampilan bekas luka. Beberapa jenis bekas luka yang ditemui, dimulai dari bekas luka Keloid. Keloid adalah hasil proses penyembuhan kulit yang terlalu agresif, dimana jaringan kulit baru, tumbuh hingga area di luar luka. Jenis luka Keloid lebih umum ditemui pada orang yang berkulit gelap dan bisa terbentuk ketika kulit mengalami cedera.

Kedua, bekas luka Kontraktur yang terbentuk ketika kulit terbakar. Bekas luka ini bisa meresap, mempengaruhi ketegangan otot dan syaraf dan akhirnya membatasi gerak tubuh. Ketiga, bekas luka Atrofi yang cenderung tampak kempis dan cekung karena rusaknya jaringan kolagen kulit. Bekas luka ini umum terjadi akibat jerawat dan penyakit cacar. Ke empat, Stretch Mark atau luka guratan yang umumnya ditemui pada wanita setelah melahirkan.

Menurut Mohamad Nurhadi, Brand Manager Laderma, bekas luka biasanya disebabkan oleh luka gores, luka bakar, luka bekas jerawat, luka bekas operasi, luka bekas penyakit cacar ataupun stretch mark. “Setiap individu kemungkinan besar memiliki bekas luka pada tubuhnya,” jelas dia.

Tertantang untuk memudarkan bekas luka di kulit, PT. Interbat tahun ini merilis produk terbarunya, krim “Laderma”. Nurhadi mengatakan, Laderma diformulasi oleh spesialis perawatan luka di Eropa untuk memudarkan bekas luka lama dan baru lewat.

Laderma mengandung bahan-bahan alami seperti  Aruba Aloe Vera, Jojoba Oil, Vitamin C dan E. Aruba Aloe Vera memiliki efek anti inflamasi untuk mengurangi iritasi dan membuang sel kulit mati serta melindungi sel kulit baru. Aloe Vera juga dapat meningkatkan produksi kolagen yang mampu mempercepat penyembuhan kulit.

Sementara Jojoba Oil yang mudah diserap kulit dan mempunyai efek meredakan, melembabkan dan memperbaiki kerusakan pada jaringan kulit. Kemudian, kandungan Vitamin C dan E dengan antioksidan tinggi, bekerja melindungi dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak, serta mengingkatkan produksi kolagen yang diperlukan untuk memproduksi jaringan kulit baru yang lembut.

“Bekas luka adalah jaringan kulit yang rusak, rapuh dan amat sensitif. Karena itu, Laderma hadir sebagai solusi yang teruji secara klinis, efektif dan aman dalam memudarkan bekas luka, karena diformulasi dari bahan-bahan alami dan tidak iritatif,” tutur Nurhadi.

Laderma
Laderma

Dr. Eveline dari PT Interbat menjelaskan, Laderma diformulasikan dengan terobosan teknologi Active Triple Repair yang terbukti efektif memudarkan bekas luka dalam 3 langkah. Cara kerja pertama Laderma melembabkan kulit, yang efeknya terasa secara instan begitu krimnya dioleskan. Kedua melindungi lapisan kulit dari iritasi, gatal-gatal dan mencegah timbulnya keloid. Terakhir, memperbaiki jaringan kulit dan memudarkan bekas luka. “Tiga langkah ini sejalan dengan konsensus ahli perawatan luka, bahwa perawatan bekas luka yang baik tergantung dari 3 faktor utama, yaitu hidrasi kulit, perlindungan kulit dan pemudaran bekas luka,” katanya.

Interbat, yang beroperasi sejak tahun 1948, hingga saat ini sudah menghasilkan lebih dari 280 produk kesehatan dan obat-obatan. Tahun 2014, PT. Interbat mulai mengembangkan pasar consumer healthcare, dengan menghadirkan produk inovatif seperti Spartan, mouthspray berbahan alami untuk mencegah flu, dan Mustela, brand baby and maternity care.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.