Menguak 4 Strategi Marketing di Tengah Ekonomi Sulit

Menguak 5 Strategi Pemasaran Di tengah Ekonomi Sulit

Marketing.co.id – Berita marketing | Lesunya perekonomian menuntut customer untuk lebih selektif dalam berbelanja. Sama halnya dengan trend menonjol yang terjadi di Asia, beberapa perubahan di dalam kebiasaan berbelanja juga terlihat di rumah tangga Indonesia.

Baca Juga: Sekilas Tentang Strategi Marketing

Pertama, pelanggan saat ini lebih berhati-hati di dalam berbelanja. Menurut data Kantar Worldpanel, kategori yang dibeli tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu.

Misalnya, rata-rata orang berbelanja sekitar 48 kategori tahun lalu, tahun ini mereka berbelanja sekitar 46 kategori saja.

Kedua, Pelanggan berbelanja kalau ada promo. Sama halnya seperti tren yang terlihat di Asia, konsumen cenderung lebih tertarik dengan berbagai promosi yang ditawarkan.

Baca Juga: Cara Revitalisasi Strategi Marketing Agar Tak Basi

Menurut hasil riset di modern trade, pembelanjaan yang terjadi pada saat promosi terjadi sekitar 17% dari jumlah pembelanjaan dalam setahun. Dan pertumbuhannya meningkat sebesar 30% dibandingkan dengan tahun 2013.

Ketiga, perubahan kebiasaan belanja dengan membeli packsize yang lebih besar telah terlihat dari tahun sebelumnya. Tetapi trennya terlihat menurun. 

Baca Juga: Layanan Konsumen: Apakah Menjadi Strategi Marketing No.1?

Nadya Ardianti, Insight Director Kantar Worldpanel Indonesia menyebutkan, setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan para pemain FMCG untuk terus dapat memenangkan perubahan ekonomi yang sangat cepat. Berikut 4 strategi pemasaran yang bisa Anda terapkan di tengah ekonomi sulit:

Inovasi

Untuk dapat terus bersaing di kompetisi pasar  yang sangat tinggi, para pemain FMCG disarankan untuk selalu menawarkan inovasi terhadap pelanggan, seperti inovasi dari segi rasa, fungsi, kemasan, ukuran atau hal lainnya. 

“Jangan hanya inovatif, tetapi juga harus proaktif di dalam memberikan offer terhadap konsumen,” sarannya.

Dekat dengan pelanggan

Para pemain FMCG harus selalu berusaha untuk lebih dekat dengan pelanggan, mengerti siapa pelanggan mereka, apa yang dicari oleh pelanggan, dan bagaimana perubahan kebiasaan pelanggan di dalam merespon situasi ekonomi yang sulit.

Brand equity

Teruslah melakukan perekrutan calon pembeli, dan membuat brand kita untuk dipertimbangkan oleh pembeli. Tidak hanya “harga” yang menjadi faktor, tetapi brand equity juga mempunyai peranan yang penting di dalam merekrut calon pembeli.

Selalu berpikir positif

Terakhir para pemain FMCG harus selalu positif di dalam menghadapi situasi dan keadaan yang sulit, dengan mental yang positif akan membantu para pemain FMCG untuk lebih fokus terhadap tujuan jangka panjang.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.