Agar Merek Tetap Memesona di Hati Pelanggan

Meningkatkan Penetrasi dan Loyalitas PelangganDi tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu seperti saat ini, frekuensi belanja masyarakat berkurang. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar merek atau produk Anda dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan (sustainable growth).

Hal paling utama dan paling penting adalah bagaimana meningkatkan jumlah pembeli (penetrasi) dari suatu produk. Semakin banyak suatu produk merekrut pembeli, semakin besar juga kemungkinan produk tersebut mendapatkan calon pembeli yang loyal, begitu juga sebaliknya. 

Berdasarkan penelitian Kantar Worldpanel, ada tahapan yang harus dilalui, agar suatu merek dapat tumbuh secara berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan membangun kesadaran produk, sehingga calon pembeli akan mempertimbangkan untuk membeli.

Pada tahap ini, faktor pengemasan, harga, tempat penjualan dan promosi produk berperan penting untuk memperbesar kemungkinan calon pembeli membeli produk. Kepuasaan terhadap produk akan menjadikan mereka loyal dan ingin melakukan pembelian selanjutnya.

Sarana atau media yang efektif untuk melakukan pendekatan dengan pembeli baru (new trialist) adalah iklan di media massa, baik itu televisi maupun digital.

Sedangkan in store activation (kegiatan promosi di toko) lebih efektif untuk meningkatkan loyalitas konsumen. Meski touchpoint-nya berbeda, komunikasi produk harus jelas dan konsisten agar persepsi dan alasan untuk membeli antara “pembeli baru”  maupun pelanggan loyal, sama.

Konsistensi komunikasi ini menjadi kunci penting dari perekrutan “pembeli baru” dan peningkatan loyalitas pelanggan.

Kegagalan dalam komunikasi yang menyebabkan perbedaan persepsi produk antara benak “pembeli baru” dengan  konsumen loyal dapat menyulitkan sebuah merek atau produk untuk meningkatkan penetrasi dan loyalitas. 
 
Andrew Andrew Ridsdale-Smith, Head Regional Centre of Excellence Kantar Worldpanel menyarankan agar dapat terus bersaing di kompetisi consumer goods, para pemain FMCG selalu menawarkan inovasi sesuai, dan tidak terpaku pada potensi penjualan.

Menurutnya, untuk terus menarik perhatian pelanggan, pemasar harus terus berinovasi di dalam penyajian iklannya. Karena, isi (content) akan sangat memengaruhi perhatian para pelanggan. Dan, hal ini yang menjadi pemicu pertumbuhan dari iklan melalui digital.

Dengan mengerti apa yang diinginkan pelanggan, para pemasar dapat menarik perhatian pelanggan dengan menyajikan iklan yang sifatnya eksklusif, nyaman dan original. Jika kita bisa menggunakan kesempatan ini, digital akan menjadi sangat relevant

Sumber Gambar: www.hotelindigoliverpool.uk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.