Menjadi Pembicara yang Baik, Belajar dari Komedian

Menjadi Pembicara yang Baik, Belajar dari KomedianTidak semua orang bisa tampil percaya diri dan menjadi pembicara yang baik. Banyak dari mereka yang merasa gugup atau takut. Jika Anda adalah salah satu dari mereka, maka Anda patut belajar dari para komedian.

Ya, kemampuan para komedian dalam mengocok perut memang patut diacungi jempol. Mereka seolah tidak malu untuk melakukan hal apapun, inilah yang patut kita pelajari dari mereka.

Di sisi lain, ada empat hal penting yang perlu Anda perhatikan jika ingin menjadi pembicara yang baik, tentunya berkenaan dengan seni berbicara di depan umum.

1.       Buat cerita yang sesuai dengan target audiens

Seorang komedian tahu dengan pasti siapa pembicara mereka dan membuat cerita yang terhubung dengan mereka. Perbedaannya, jika mereka memberikan lelucon-lelucon segar, sedangkan Anda memberikan nilai yang bisa mereka terima. Entah itu dengan gaya serius, bercanda, atau apapun yang membuat Anda merasa nyaman.

2.       Belajar dari idola Anda

Komedian selalu belajar dari komedian lain dalam melontarkan jokes konyol. Mulai dari gerak tubuh, ekspresi wajah, hingga pengucapannya. Jadi kenapa Anda tidak mengikuti mereka untuk belajar dari sang idola yang sudah menjadi pembicara terbaik, meski dalam versi Anda.

3.       Latihan

Istilah practice make perfect selalu bisa diterapkan dalam berbagai kegiatan, hal ini juga diyakini oleh para komedian. Jika komedian kerap berlatih bicara di hadapan teman untuk melihat respon orang terhadap leluconnya, Anda bisa berlatih di rumah. Asalkan ada audiensnya, Anda bisa melihat kekurangan serta kelebihan materi Anda.

4.       Bekerja keras

Tidak ada hasil yang maksimal tanpa kerja keras. Seorang komedian terbaik pun harus kerja keras untuk mempelajari dan menerapkan gaya baru dalam memberi lawakan. Begitupun dengan Anda, jika ingin menjadi pembicara yang baik, Anda harus bekerja keras dengan banyak membaca, berlatih, dan melihat gaya pembicara lain.

Banyak orang yang pernah mengalami demam panggung. Kendati begitu, semua terserah Anda, apakah mau menyerah atau berusaha dengan sebaik mungkin.

 

Sumber: Dash Burst | Foto:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.