Marketing.co.id – Menumbuhkan sikap positif yang ada pada diri sendiri  akan membangun optimisme, harapan, dan antusiasme. Sikap ini sangat berguna dalam menjalankan sebuah bisnis.
Berikut ada beberapa cara untuk menumbuhkan sikap positif menurut Jeff Keller, penulis Attitude Is Everything  yang dilansir dari Inc.com.
Ingat bahwa kita yang mengendalikan sikap kita sendiri
Sikap pada diri seseorang biasanya muncul manakala memutuskan atau menafsirkan apa yang terjadi.
Misalnya, ketika kita menerima hadiah berupa sebuah mobil tua. Satu orang mungkin berpikir ‘Ini adalah bagian dari sampah’. Orang kedua mungkin berpikir ‘Ini transportasi murah’. Sementara orang ketiga berpikir ‘Ini mobil klasik yang nyata’.
Dalam setiap kasus yang terjadi biasanya orang yang menerima hadiah akan menafsirkan dengan cara yang berbeda. Coba kendalikan sikap kita dengan menafsirkan sesuatu dengan baik.
Selalu meyakini setiap peristiwa ada sisi positifnya
Keyakinan dan aturan tentang kehidupan dan pekerjaan menentukan bagaimana kita menafsirkan peristiwa dengan sikap yang positif. Dengan begitu kita akan selalu berpikiran yang positif dalam menemui segala peristiwa.
Contoh pertama
- Situasi           : Penjualan pertama dalam bisnis berjalan dengan buruk
- Sikap negatif:Â Jika penjualanya pertama saja buruk, ini awal yang kurang baik.
- Sikap positif : Setiap penjualan memang berbeda, sehingga ke depannya akan lebih baik lagi
Contoh kedua
- Situasi           : Seorang pelanggan mengurangi jumlah pesanan pada menit terakhir
- Sikap negatif : Pelanggan yang mengubah pesanan tidak bisa dipercaya
- Sikap positif : Pelanggan yang mengubah pesanan, mungkin merasa sudah puas dengan pelayanan
Coba buat perpustakaan dalam pikiran positif kita
Cara membuat perpustakaan dalam pikiran kita seperti meluangkan waktu sedikitnya 15 menit setiap pagi. Luangkan waktu tersebut untuk membaca, melihat, atau mendengar suatu inspirasi atau motivasi. Jika melakukan ini setiap hari, maka kita akan memiliki pikiran-pikiran positif dengan perasaan yang siap untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
 Hindari membaca media yang berbau negatif
Hindari membaca media yang penuh dengan kebencian, membuat pendengar menjadi paranoid, tidak bahagia, dan ketakutan. Informasi dari media seperti ini akan merusak kemampuan kita untuk mempertahankan sikap positif. Jadi, sebisa mungkin hindari media-media yang berbau negatif.
Abaikan menjadi seorang pengeluh
Banyak orang yang suka mengeluhkan keadaan. Mereka lebih suka bicara tentang kesalahan orang, bukannya membuat hal-hal yang lebih baik ke depannya. Lebih fatalnya lagi pengeluh tidak tahan melihat orang lain bahagia dan sukses.
Coba hindari menjadi orang pengeluh, karena tidak akan bisa maju dan sukses menjadi pebisnis.
Gunakan kosakata yang positif
Kata-kata yang keluar dari mulut kita tidak hanya sekadar refleksi dari apa yang ada di otak. Otak diprogran untuk berpikir. Oleh karena itu, jika kita ingin memiliki sikap positif, kosakata kita harus konsisten positif.
Coba berhenti gunakan frasa negatif seperti ‘Saya tidak bisa’ atau ‘Ini tidak mungkin’. Jika kita memprogramkan frasa-frasa negatif maka akan menghasilkan kata yang negatif. (Inc.com/Hernawan)
