Menyambut Era Marketing Modern

Strategi Marketing modernKetika generasi baby boomer yang berperan dalam pembentukan berbagai organisasi saat ini telah pensiun, maka strategi-strategi marketing yang mereka bawa ke dalam bisnis juga menghilang.

Masalahnya, hal ini terjadi pada saat pelanggan baru dan potensial menginginkan pendekatan proses penjualan yang sesuai dengan kebiasaan mereka pada era digital modern ini.

Para pelanggan saat ini memiliki konten digital dan informasi online yang sangat luas di ujung jari mereka yang dapat mereka peroleh secara mandiri sesuai cara-cara yang nyaman menurut mereka – bisa melalui perangkat mobile dan media sosial, ataupun dari situs-situs internet yang kaya informasi.

Mereka telah benar-benar tahu apa yang mereka butuhkan dan kapan melakukan tindakan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Kontras dengan kondisi ini, para pelanggan mulai masuk ke dalam interaksi penjualan yang bersifat “invasif” dengan organisasi-organisasi dibandingkan dengan yang mereka alami di masa lalu, walaupun mereka saat ini lebih mengontrol kecepatan dan konten dari berbagai siklus penjualan pada organisasi-organisasi tersebut.

Tren ini menggulingkan proses-proses penjualan dan marketing tradisional, dan membuat para pelaku pasar yang sebelumnya tidak menggunakan cara-cara bisnis yang baru ini mengejar ketertinggalan mereka.

Mereka sedang berusaha mencari cara-cara baru untuk memasarkan produk mereka sambil tetap memelihara sebuah hubungan yang baik dengan para pelanggan.

Untuk berinteraksi lebih baik dengan para pelanggannya, perusahaan harus belajar menggunakan situs-situs internet secara lebih efektif, dan menemukan bagaimana memanfaatkan “Digital Body Language” dari para pelanggan potensialnya – yaitu informasi yang dikumpulkan ketika mereka berada dalam fase proses pembelian, pencarian, penerimaan, penggunaan, dan respons terhadap informasi – sehingga para pelaku pasar mengetahui kapan dan bagaimana mendekati mereka tanpa membuat mereka takut.

Marketing modern dapat membantu para pelaku pasar untuk mengimbangi kebutuhan-kebutuhan yang berkembang ini.Lanjutkan membaca: Lima Prinsip Marketing Modern.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.