Menyederhanakan Customer Experience Lewat Media Sosial

Branding di media sosial
Ilustrasi Branding di media sosial

Marketing.co.id – Interaksi online merupakan salah satu aspek utama dari customer experience (pengalaman pelanggan) saat ini. Dan media sosial telah menjadi platform yang dominan untuk berinteraksi dengan pelanggan.

Sekarang, dengan terus meningkatnya penggunaan smartphone dan tablet, banyak perusahaan yang mulai berpikir tentang bagaimana mereka dapat menjangkau konsumen mobile dan menggunakan teknologi mobile.

Media sosial dan teknologi mobile akan semakin dominan

Jumlah saluran yang digunakan konsumen untuk mencapai perusahaan telah meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Dan, internet telah menjadi media utama pilihan mereka untuk mengekspresikan pendapat tentang produk atau perusahaan tertentu.

Sebuah survei menemukan bahwa 50% konsumen lebih cenderung membeli produk dari perusahaan yang dapat mereka hubungi lewat media sosial. Selain itu, 56% konsumen yang aktif menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan bisnis merasakan hubungan yang lebih kuat.

Penggunaan teknologi mobile untuk menjangkau konsumen juga terus berkembang. Sebuah survei terhadap pengguna mobile menemukan bahwa 63% dari mereka akan menggunakan kupon online untuk mendapat harga terbaik.

Selain itu, 57% dari mereka ingin menerima penawaran berbasis lokasi dari perusahaan, dan 80% dari mereka mengatakan telah menerima promosi atau upaya pemasaran lainnya lewat smartphone dari merek yang mereka sukai.

Mengambil keuntungan dari media sosial dan teknologi mobile

Yang jelas, masa depan marketing dan menciptakan pengalaman yang baik terletak pada bagaimana kita dapat mengambil keuntungan dari media sosial dan teknologi mobile. Berikut adalah beberapa cara untuk memulainya:

Ponsel point-of-sale

Pada dasarnya ini menggunakan teknologi mobile. Hal ini memungkinkan setiap karyawan memeriksa pelanggan dari manapun toko mereka berada, memberikan pengalaman yang lebih pribadi bagi pelanggan dan dapat mengurangi jumlah antrian pelanggan.

Pemasaran berbasis lokasi

Pemasaran berbasis lokasi ini telah menjadi cara populer untuk berinteraksi dengan pelanggan yang check-in ke bisnis melalui media sosial. Banyak bisnis yang sudah mulai membuat penawaran eksklusif kepada para nasabah mereka dengan memberikan informasi yang berguna lainnya, seperti fasilitas terdekat.

Informed Salespoeple

Banyak bisnis yang sudah mulai melengkapi tenaga penjualan mereka dengan iPad. Hal itu memungkinkan mereka memiliki akses informasi yang cepat tentang produk tanpa harus pindah ke komputer.

Untuk toko-toko khusus, informasi tentang pelanggan individu, seperti sejarah pembelian dapat memberikan tenaga penjual ide yang lebih baik dari preferensi seseorang, sehingga mereka dapat memberikan rekomendasi yang lebih baik dan mungkin menambahkan aksesoris tertentu untuk pembelian selanjutnya.

Mobile shopper

Mobile shopper sudah mulai umum, bahkan beberapa perusahaan sudah mengadopsi kebijakan BYOD yang ketat, yang berarti ponsel tidak lagi hanya tentang pemasaran melainkan juga tentang membuat penjualan yang sebenarnya.

Membuat laman web atau aplikasi yang dirancang khusus untuk mobile sangatlah penting untuk menjaga tingkat konversi agar terus naik.

Mengandalkan big data untuk menciptakan  pengalaman pelanggan  yang lebih personal, – seperti laman arahan yang didasarkan pada pencarian dan pembelian sebelumnya – juga melayani keinginan pembelanja mobile untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan cepat dan efisien.

Pentingnya, media sosial dan teknologi mobile dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang efisien  akan terus tumbuh. Bisnis-bisnis yang proaktif dalam beradaptasi dengan media baru ini akan menuai keuntungan dengan basis pelanggan yang lebih loyal.

Sumber: SMT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.