Meraih Kepercayaan Pelanggan

Marketing.co.id – Jika ada satu hal yang paling dibutuhkan dalam dunia bisnis, maka itu adalah ‘kepemimpinan’. Semua orang mungkin pernah dihimbau untuk memiliki jiwa kepemimpinan. Bahkan bukan tidak mungkin semua orang bercita-cita jadi pemimpin. Problemnya adalah ; pelanggan banyak yang tidak percaya pada para pemimpin perusahaan.

Survei Edelman Barometer of Trust menyebutkan, kurang dari seperlima masyarakat umum yang mempercayai bahwa ketika seorang pemimpin bisnis mengatakan sesuatu atau membuat sebuah keputusan, maka ucapannya atau keputusannya tersebut dapat untuk dipercaya.

Namun, persentase itu hampir sama dengan orang yang tidak percaya pemimpin pemerintahan. Hal ini menyangkut kredibilitas, peringkat pemimpin bisnis hampir sama dengan anggota kongres.

Edelmen menyebutkan berkurangnya tingkat kepercayaan ini terkait dengan skandal korporasi dan investasi yang seperti tak henti-henti muncul di setiap era kepemimpinan. Apapun masalahnya, kurangnya kepercayaan memiliki efek mendalam pada bagaimana Anda menjual produk dan jasa.

Banyak perusahaan yang masih mencoba untuk menggunakan CEO mereka atau eksekutif papan atas (termasuk CEO) dalam kampanye iklan sebagai tameng dalam situasi penjualan. Jika penelitian Edelman ini benar, maka strategi tersebut tidak lagi efektif dan benar-benar dapat membuat menjual lebih sulit.

Pelanggan cenderung percaya pada dua kelompok orang yang berbeda yaitu para ahli dan analis di satu sisi,  kolega dan mitra di sisi lain.

Meraih kepercayaan pelanggan itu memang tidak mudah. Anda harus membangunnya dengan telaten. Merangkul pelanggan, mendengarkan nasehat pakar dan analis, peka terhadap situasi, adalah beberapa hal-hal krusial yang harus Anda perhatikan. Ingat,”Kota Roma tidak dibangun dalam semalam”.

Sumber: Inc.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.