Merangsek Masuk Lewat E-commerce

Merangsek Masuk Lewat E-commerceMotorola kembali masuk ke pasar Indonesia dengan memperkenalkan Moto G. Smartphone ini memanfaatkan jaringan e-commerce Lazada sebagai saluran distribusi.

Strategi pemasaran menggunakan situs e-commerce belakangan ini kerap dianggap efektif dan efisien. Tentunya ini dipicu dengan perubahan gaya hidup konsumen Indonesia yang terbilang “akrab” dengan aktivitas jual-beli di internet. Seperti yang baru dilansir oleh Motorola dengan menggandeng situs e-commerce—Lazada.co.id, dalam memasarkan produk terbaru Moto G di Indonesia.

Padahal seperti diketahui, jauh beberapa tahun lalu Motorola pernah mengalami kegagalan dan terus mencetak kerugian. Sayang, sebagai perusahaan peluncur ponsel pertama di dunia, semestinya Motorola memiliki banyak pengalaman dan sumber daya yang mumpuni. Namun, kehebatan dalam manajemen operasi dan manufaktur bukanlah segalanya. Tetap saja visi panjang serta kombinasi dari strategi jangka pendek maupun jangka panjang merupakan penentu keberhasilan di pasar.

Ya, tampaknya Motorola sudah siap terjun kembali ke pasar Indonesia dengan produk dan strategi baru. Dengan landasan bahwa semua konsumen seharusnya punya pilihan yang lebih baik, Motorola melalui Moto G menawarkan pengalaman smartphone premium dengan harga sepertiga dari harga ponsel high-end saat ini.

“Orang-orang di seluruh dunia ingin menjadi bagian dari mobile internet sehingga mereka dapat mengakses informasi seluruh dunia, berbagi, dan terhubung dengan hal-hal yang penting bagi mereka,” kata Magnus Ahlqvist, CVP of EMEA dan Asia Pasifik Motorola Mobility.

Dia menambahkan, industri smartphone kerap kali membuat strategi yang membuat kesan tidak terjangkau bagi kebanyakan masyarakat kelas menengah, sehingga menjadikan mereka tidak dapat menikmati pengalaman mengakses internet secara mobile. Hal tersebut dikarenakan konsumen tidak ingin membayar Rp7 juta atau lebih untuk sebuah smartphone high-end. Untuk itu, dia menegaskan, Moto G menawarkan pengalaman mobile kepada para pengguna dengan harga terjangkau untuk pasar Indonesia.

Magnus optimistis bahwa Moto G dapat diterima di pasar Indonesia dengan baik. Tak hanya itu, Moto G pun telah mengalami penjualan smartphone tertinggi dalam sejarah perusahaan Motorola. Dia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut kemungkinan juga dapat diraih saat memasuki pasar Indonesia. Untuk mengulangi kesuksesan penjualan di India yang menggandeng toko online Flipkart, Motorola memilih Lazada untuk masuk ke pasar Indonesia.

Adapun cara pemesanan eksklusif Moto G secara online di Lazada menciptakan sebuah standar baru dalam bisnis smartphone di Indonesia. Memang tak bisa dipungkiri bahwa perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia luar biasa. Kini, semakin banyak orang yang melakukan transaksi online, mobile, dan sosial yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tak heran jika Motorola pun berpeluang merebut pangsa pasar industri smartphone dan mengulang kesuksesan Moto G di negara lain.

Moto G sudah tersedia sejak 5 Juni 2014 melalui pre-order eksklusif online di Lazada dengan harga yang terjangkau, yakni Rp1.949.000 untuk kapasitas 8GB dan Rp2.249.000 untuk kapasitas 16GB. Lazada juga memberikan promo dalam penjualan smartphone yang ditujukan untuk kalangan menengah ini. Selain itu, Moto G juga tampil di booth Lazada di Indonesia Cellular Show (ICS) di Jakarta Convention Center.

Sementara itu, mengenai proses pengiriman, Magnus Ekbom, CEO Lazada Indonesia, mengatakan bahwa Lazada sendiri mematok waktu 1 sampai 4 hari untuk wilayah Jawa dan 3 hingga 7 hari untuk wilayah di luar Jawa. “Lazada juga bekerja sama dengan Telkomsel menawarkan promosi bundling dengan pemesanan secara online melalui Lazada. Telkomsel akan memberikan starter pack. Pelanggan dapat menikmati layanan paket data internet ditambah cashback senilai Rp400.000,” ujar dia.

Foto: Asep

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.