Merger Rucika-Wavin Untuk Pertahankan Posisi Market Leader

Dua merek ternama di industri pipa, Rucika dan Wavin melakukan merger dengan membentuk merek baru “Rucika-Wavin”. Merger dilakukan untuk mempertahankan posisi market leader kedua merek menyusul makin ketatnya persaingan di industri pipa PVC di Indonesia.

Rucika-Wavin
Hendro Sugito, Chief Operation Officer PT Wavin Duta Jaya (kiri) dan Putra Wijaya, CCS Manager PT Wavin Duta (kanan) saat meresmikan merger Rucika-Wavin.

Hendro Sugito, Chief Operation Officer PT Wavin Duta Jaya mengatakan, ada tiga strategi yang dilakukan PT Wavin Duta Jaya untuk mempertahankan posisi market leader. Ketigan strategi mencakup terus meningkatkan kemampuan distribusi secara nasional, memahami budaya konsumen dan mitra usaha di berbagai daerah, dan penguatan merek. “Merger ini merupakan bagian dari upaya Wavin untuk memperkuat merek,” tutur

Hendro menambahkan, Wavin merupakan merek asal Eropa yang sudah berusia lebih dari 60 tahun. Saat ini, Wavin hadir di 40 negara termasuk Indonesia. “Kami memiliki 300 variasi produk pipa sambungan berkualitas industri Jepang,” tuturnya.

Mergen Rucika dan Wavin bisa dikatakan kombinasi yang ideal di pasar pipa. Kalau Wavin dikenal sebagai merek global, Rucika merupakan merek lokal yang sukses.  Sama dengan Wavin, Rucika juga sudah malang melintang di industri pipa tanah air selama 40 tahun. Putra Wijaya, CCS Manager PT Wavin Duta mengatakan, Rucika merupakan market leader di kategori pipa sambungan. “Rucika merupakan merek lokal dengan kualitas JIS (Japan Industrial Jepang),” tutur Putra.

Mengenai edukasi ke konsumen Putra mengatakan, pihaknya sudah mengomunikasikan merek Rucika-Wavin ke konsumen sejak Juni lalu.  Sementara untuk produk dengan merek Rucika-Wavin baru akan didiistribusikan ke konsumen dalam waktu dekat.

Tony Burhanudin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.