Marketing – Dengan jumlah penduduk lebih dari 260 juta jiwa. Tak heran jika Indonesia merupakan pasar terbesar – termasuk juga untuk wisata medis. Salah satu yang menyadari potensi tersebut adalah Malaysia, dimana di tahun 2018, lebih dari 670 ribu masyarakat Indonesia telah melakukan perawatan kesehatan – baik rawat jalan maupun rawat inap di berbagai rumah sakit swasta di Malaysia.
Ya, bisa dikatakan Malaysia merupakan pilihan tujuan utama bagi para wisatawan kesehatan Indonesia berkat beberapa keunggulan yang ditawarkan. Sebut saja, kualitas yang world-class, biaya yang terjangkau, kemudahan serta layanan end-to-end.
Terkait itu, Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) atau dikenal dengan sebutan Malaysia Healthcare, menggelar Malaysia Healthcare Expo 2019 pada 15-17 Februari 2019 di Central Park Mall, Jakarta. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan pengalaman perawatan kesehatan yang dimiliki Malaysia kepada para wisatawan medis di Indonesia.
Nik Yazmin Nik Azman, Chief Commercial Officer MHTC mengatakan, “Peran utama MHTC adalah untuk mempromosikan Malaysia Healthcare secara global, dengan berfokus pada Indonesia sebagai salah satu pasar utama. Kesamaan budaya dan kedekatan geografis antara kedua negara tersebut menjadi alasan kuat mengapa Malaysia menjadi tujuan layanan kesehatan yang populer bagi masyarakat Indonesia.”
Pada MHX 2019 akan menghadirkan 11 rumah sakit swasta dan fasilitas kesehatan dari Malaysia, serta menawarkan sejumlah kegiatan yang dapat dinikmati para pengunjung. Menariknya, sepanjang tahun 2019, MHX 2019 juga akan hadir di beberapa kota besar di Indonesia.
Untuk memperkuat komitmennya terhadap pasar Indonesia, Malaysia Healthcare Travel Council juga meluncurkan sebuah situs mikro dalam Bahasa Indonesia. “Malaysia Healthcare Travel Council menyajikan kemudahan bagi pasien dari Indonesia untuk mengetahui berbagai layanan dan fasilitas kesehatan yang ditawarkannya. Situs tersebut juga menyediakan layanan live chat, di mana para pengunjung dapat bertanya langsung mengenai fasilitas yang ingin mereka ketahui secara lebih lanjut,” imbuh Farah Delah Suhaimi, Director & Market Development MHTC for Indonesia.
Saat ini, Malaysia Healthcare Travel Council tengah berfokus untuk menyediakan informasi yang komprehensif mengenai Kardiologi, Kanker dan Fertilisasi In Vitro (Bayi Tabung) sebagai perawatan inti bagi para pasien di Indonesia.
“Kami menawarkan pengalaman End-to-End yang menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, biaya yang terjangkau, serta kemudahan akses dan komunikasi bagi para pasien, seperti menghadirkan layanan call center, medical concierge dan lounge bagi para pasien ketika tiba di bandar udara di Malaysia, yaitu Kuala Lumpur International Airport dan Penang International Airport. Ini menjadi keunggulan MHTC yang selaras dengan visi kami untuk menjadi tujuan wisata kesehatan unggulan di dunia,” tambah Yazmin.
Malaysia Healthcare Travel Council menawarkan 76 layanan dan fasilitas rumah sakit yang dapat dipilih oleh para pasien. Tidak hanya itu, MHTC juga telah mendirikan kantor perwakilan di sejumlah pasar utamanya, yakni Indonesia, Vietnam, Myanmar, Tiongkok dan yang terbaru, dan India untuk meningkatkan tingkat aksesibilitas bagi para wisatawan kesehatan.
