Michella Ham, Founder Skin Game, Bagikan Kiat Sukses Jadi Womanpreneur Muda

Marketing.co.id – Berita UMKM | Michella Ham adalah sosok muda dan inspiratif yang sukses menciptakan produk skincare lokal terkenal, Skin Game. Meskipun memulai bisnis pada usia 23 tahun bukanlah hal yang mudah, Michella berhasil membesarkan nama Skin Game dan meraih kesuksesan yang gemilang. Berkat pengalamannya, Michella kini berbagi kiat-kiat sebagai womanpreneur sukses di usia muda melalui kerjasamanya dengan airasia shop.

Michella Ham founder skin game 2023
Bangun Bisnis di Usia 23 Tahun, Founder Skin Game, Michella Ham.

Kisah inspiratif Michella Ham dimulai dari kesulitan mencari produk kecantikan lokal yang berkualitas dan terjangkau. Pada tahun 2020, ia memutuskan untuk mengambil inisiatif dan memperkenalkan Skin Game ke publik dengan produk perdananya, krim totol jerawat Acne Warrior. Dalam sebuah langkah berani, wanita ini memulai segala sesuatunya hanya dengan modal yang terbatas. Namun, semangat pantang menyerah Michella mampu memperjuangkan impiannya dan menjadikan Skin Game sebagai brand skincare lokal yang sukses dan diminati banyak konsumen.

“Lahirnya Skin Game bermula dari masalah pribadi aku karena sulit mencari obat jerawat lokal yang cocok. Saat itu, aku selalu pre-order dari luar negeri yang pasti lebih mahal dan butuh waktu lama. Jadi, aku pikir, kenapa aku gak bikin sendiri produk skincare yang berkualitas, harganya sesuai pangsa Indonesia, dan bisa digunakan oleh siapapun, termasuk pria,” tutur Michella.

Perjalanan membangun bisnis Skin Game tidaklah mudah bagi Michella Ham. Ia merasakan pahit manis dalam menghadapi berbagai tantangan dan stigma negatif yang datang dari lingkungan sekitarnya. Banyak orang yang meremehkan Michella, menganggapnya tidak memiliki pengalaman dan hanya mengandalkan privilege keluarga. Namun, Michella terus gigih berjuang dan membuktikan kesuksesan Skin Game yang telah diraihnya. Seperti pepatah mengatakan, “tidak ada hasil tanpa kerja keras” dan Michella telah membuktikannya dengan kerja kerasnya selama ini.

“Membangun bisnis di usia muda, apalagi perempuan, itu pasti ada komentar miring terhadap aku. Tapi, aku jalani saja yang terbaik. Fase awal, Skin Game hanya terjual sekitar 50 produk tiap bulannya. Sekarang, kita bisa mencapai penjualan ribuan produk per bulan. Apalagi, dengan adanya platform online seperti airasia shop yang membantu kami untuk menjangkau target marketlebih luas lagi,” pungkasnya.

Dalam semangat menginspirasi wanita Indonesia lainnya, Michella Ham berbagi empat kiat suksesnya dalam membangun bisnis di usia muda yang terangkum sebagai berikut ini.

Disiplin manajemen keuangan

Berangkat dari menyisihkan uang saku semasa kuliah, Michella berhasil memutar strategi untuk melipatgandakan modal yang dimiliki. Menurutnya, fondasi utama dari keberhasilan seorang pebisnis pemula adalah kedisiplinan untuk memisahkan antara keuangan perusahaan dan kebutuhan pribadi.

“Seringkali, pebisnis pemula tidak dapat mengontrol diri soal keuangan. Pada fase-fase awal, seharusnya keuntungan bisnis diputar kembali untuk modal dan memperkuat kapital yang kita miliki. Jangan tergiur untuk menggunakannya demi kebutuhan pribadi. Meskipun sebagai owner, tetapi kita harus menempatkan diri seperti karyawan yang digaji sesuai kapasitasnya,” ucap Michella.

Masih berkaitan dengan manajemen keuangan, Michella juga menerapkan kedisiplinan dalam hal biaya pemasaran. “Dengan modal yang terbatas, kita harus cermat untuk menghitung rasio biaya operasional atau COGS dengan profit. Dulu, aku mengakali strategi promosi dengan penawaran barterreviewkepada influencer di media sosial. Modal minim, tapi efektivitas paparannya luas,” tambahnya.

Berani mengembangkan tim demi akselerasi bisnis

Banyak pebisnis pemula yang menunda ekspansi tim dengan alasan efisiensi biaya. Nyatanya, hal ini merupakan keputusan yang sedikit disesali Michella lantaran sempat menghambat pertumbuhan Skin Game.

“Saat itu, bisnis Skin Game bertumbuh cukup baik, tapi tetap aku mau handle semuanya sendiri. Jadi, waktu aku banyak dihabiskan untuk urusan operasional, dan menyebabkan aku tidak bisa efektif memikirkan hal-hal strategis yang lebih krusial. Apa yang aku pelajari adalah ketika bisnis mulai berkembang, dan memiliki cash-flow yang kuat, jangan takut untuk mengembangkan tim demi akselerasi pertumbuhan bisnis secara jangka panjang,” ungkap wanita yang tengah melanjutkan studi magister di Institut Teknologi Bandung ini.

Bangun kedekatan dengan konsumen

Kompetisi industri kecantikan bukanlah hal yang mudah. Maka dari itu, brand harus menerapkan diferensiasi agar mampu bertahan di tengah sengitnya gempuran kompetitor. Salah satu diferensiasi dari Skin Game adalah membangun kedekatan dengan konsumen. Bagi Michella, brand harus mendengarkan segala masukan dari konsumen dan benar-benar diaplikasikan secara nyata untuk pengembangan kedepannya.

“Skin Game bukan hanya sebuah beauty business, namun juga relationship business. Tagline kita adalah ‘Your Skin Listener’, yang artinya kita benar-benar mendengarkan konsumen. Kami juga memiliki komunitas, Skin Game’s Warrior yang menjadi wadah bagi para konsumen setia Skin Game untuk terlibat aktif dalam berbagai program dan memberikan kritik saran. Saat ini, sudah ada lebih dari 400 anggota Skin Game’s Warrior di seluruh Indonesia,” paparnya.

Eksplorasi semua peluang positif

Meskipun telah berhasil mengembangkan Skin Game di Indonesia, namun Michella tak lantas berpuas diri. Ia terus mengeksplorasi berbagai peluang baru untuk memperluas pangsa pasar, termasuk bermitra dengan airasia shop yang merupakan bagian dari ekosistem airasia Superapp.

“Yang bikin aku tertarik untuk bergabung dengan airasia shop, karena aku ingin brand Skin Game dikenal secara lebih luas lagi, menjangkau market baru melalui layanan in-flight delivery di penerbangan AirAsia. Menurut aku, itu adalah keunikan airasia shop yang tidak bisa ditawarkan oleh platform marketplace lainnya. Sejalan dengan rencana jangka pendek aku untuk melihat potensi ekspansi di luar negeri,” tutup Michella.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.