Marketing.co.id – Berita Digital | MoEngage, platform keterlibatan pelanggan berbasis wawasan, hari ini mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan dana tambahan sebesar $30 juta USD, dua kali lipat penilaian dari investasi Seri C1 sebelumnya sebesar $32,5 juta pada Juli 2021. Putaran ini dipimpin oleh Steadview Capital , dengan partisipasi dari investor perusahaan yang telah ada, diantaranya Multiples Alternate Asset Management, Eight Roads Ventures, F-Prime Capital, dan Matrix Partners India.
MoEngage telah melihat adopsi platform-nya yang signifikan dalam 18 bulan terakhir, yang memungkinkan pemasar untuk lebih berpusat kepada pelanggan, dibandingkan berpusat pada kampanye. Perusahaan akan terus berinvestasi dalam solusi keterlibatan lintas saluran yang didukung AI dan berbasis wawasan. Dengan MoEngage, pemasar dapat memperoleh wawasan mendalam tentang perilaku, kesukaan, preferensi, perjalanan pelanggan mereka, dan kemudian melibatkan mereka secara bermakna dengan komunikasi lintas saluran kontekstual di seluruh siklus hidup pelanggan.
Dalam 12 bulan terakhir, MoEngage telah melipatgandakan jumlah karyawannya menjadi 450 karyawan di seluruh dunia dan baru-baru ini membuka kantor di Boston, London, Berlin, dan Ho-Chi Minh City. Pendapatan berulang MoEngage tahunan (ARR) telah tumbuh lebih dari 120%. Pendapatan berulang MoEngage tahunan terkontrak (CARR) di Asia Tenggara telah tumbuh sebesar 120%.
MoEngage punya orientasi 350 pelanggan baru di seluruh dunia, termasuk lebih dari 90 di Asia Tenggara, seperti CIMB Bank, XL Axiata, Atom Finance, AllValue, JD.ID, Blibli, POPS Worldwide, IHH Healthcare, The Body Shop, Policy Bazaar, Byjus dan SWVL. Retensi Pendapatan Bersih Tahunan MoEngage lebih dari 140%, didorong oleh dukungan dan layanan pelanggan terbaik di kelasnya.
MoEngage juga disebut sebagai “Penampil Terkuat” dalam laporan Forrester Wave Q3 2021 untuk Manajemen Kampanye Lintas Saluran dan sebagai “Pemimpin” di Gartner Magic Quadrant 2020 untuk Platform Pemasaran Seluler.
Tak ketinggalan, MoEngage terdaftar oleh G2 sebagai “Salah satu Perusahaan Perangkat Lunak Terbaik untuk tahun 2021”, dan salah satu dari “50 Produk Perangkat Lunak Teratas untuk Pemasar”.
“Visi kami adalah menciptakan platform keterlibatan pelanggan paling terpercaya yang memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan wawasan dan mempersonalisasi setiap interaksi pelanggan,” kata Raviteja Dodda, Co-Founder dan CEO MoEngage. “Pertumbuhan dan pendanaan ini merupakan validasi dari visi dan inovasi produk kami – khususnya, Sherpa, mesin AI kami, telah menjadi game changer. Kami sangat senang menyambut Steadview Capital dan berharap dapat bekerjasama dengan mereka”.
“Memberikan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi di seluruh saluran tidak pernah lebih relevan dibandingkan saat ini. Kami sangat senang dapat bermitra dengan tim MoEngage dalam misi dan perjalanan pertumbuhan mereka. Pendekatan unik berbasis wawasan MoEngage untuk keterlibatan pelanggan dan kampanye memudahkan perusahaan untuk mendorong hasil dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan mereka.” ungkap Ravi Mehta, Pendiri dan CIO Steadview Capital.
Sherpa, oleh MoEngage, memungkinkan pemasar dan pemilik produk untuk mendapatkan keuntungan visibilitas ke dalam perilaku pelanggan, kesukaan mereka, preferensi saluran mereka, frekuensi dan waktu pesan yang optimal, preferensi produk atau konten, perjalanan lintas saluran yang ideal, dan masih banyak lagi. Pemasar dapat secara otomatis mensegmentasikan pelanggan mereka, tidak hanya berdasarkan transaksi sebelumnya, tetapi juga pada afinitas dan gaya hidup mereka – serta mengatur kampanye komunikasi kontekstual di seluruh situs web, aplikasi seluler, pemberitahuan push, email, WhatsApp, dan penargetan ulang.
“MoEngage telah membantu kami melibatkan pelanggan kami secara kontekstual berdasarkan kebiasaan dan perilaku belanja mereka. Kami telah melihat peningkatan yang signifikan dalam keterlibatan pelanggan dan nilai. Kami merasa yakin bahwa dengan pengalaman domain yang mendalam dan algoritma yang MoEngage bawa, kami akan dapat mendorong pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan kami.” kata Mahadevan Iyer, SVP – Group CRM & Analytics, Landmark Group, India.
“Ekonomi internet Asia Tenggara diperkirakan akan mencapai $360 miliar pada tahun 2025, didorong oleh pola konsumsi digital yang baru dan semakin mendalam. Kami berkomitmen untuk memungkinkan perusahaan di Asia Tenggara memanfaatkan segudang peluang yang dimiliki ekonomi digital saat ini, melalui interaksi pelanggan yang dipersonalisasi,” kata Saurabh Madan, General Manager, Australia & Selandia Baru dan Asia Tenggara, MoEngage. “Pendanaan ini akan memungkinkan kami untuk mempercepat kehadiran kami secara lokal, ekosistem mitra, dan program komunitas #GROWTH di semua pasar utama, termasuk Asia Tenggara.”
