Mowilex Indonesia Revitalisasi Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala

Marketing – Berdasarkan data PPLS memperlihatkan bahwa panti difabel masih sangat terbatas secara fasilitas dan persebarannya di Indonesia. Padahal terdapat 3.838.985 kaum difabel yang membutuhkan tempat yang ramah dan layak. Terkait itu, Mowilex tergerak untuk mengampanyekan kesetaraan dan keberagaman khususnya terkait edukasi, komunikasi, dan informasi untuk mengubah stereotype di masyarakat yang ada tentang kaum difabel.

Produsen cat premium berbasis air di Indonesia sejak tahun 1970 ini pun tergerak untuk mendukung kesetaraan dan keberagaman – khususnya kaum difabel dengan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan seperti, Pemerintah Kelurahan Sudin Sosial Jakarta Timur, Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, dan karyawan Mowilex Indonesia.

Niko Safavi, President Director Mowilex Indonesia mengatakan, adapun kegiatan corporate social responsibility (CSR) tersebut bertujuan untuk mengadvokasikan kesetaraan akan akses bagi kaum difabel, khususnya di kawasan Jakarta Timur. Kegiatan tersebut secara konsisten akan dilakukan selama 15 hari mendatang, terhitung sejak 13-27 Juli 2019.

Mowilex Indonesia

Dalam hal ini, Mowilex akan melakukan pengecatan seluruh bangunan sekolah dan asrama di lingkungan Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala. Gedung dan asrama yang sudah kusam karena tidak dicat selama beberapa tahun, diharapkan dapat berubah menjadi lingkungan sekolah yang lebih bersih, sehat, dan indah dipandang.

“Kami juga akan melakukan kegiatan serupa di panti lain. Jadi, selain Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, kami akan melakukan revitalisasi diantaranya, Semarang, Yogyakarta, dan Bali. Program ini akan berlanjut hingga Agustus 2019,” kata dia. Adapun bentuk bantuan yang disalurkan berupa 500 liter cat atau seluas 4.000 meter per segi, lengkap dengan perlengkapan mengecat. Ada juga donasi berupa uang senilai Rp28 juta yang dikumpulkan secara sukarela oleh karyawan Mowilex.

Dia menambahkan, program Mowilex dalam membangun kedekatan dengan komunitas sudah dilakukan sejak lama. Bahkan, kegiatan CSR menjadi DNA perusahaan dalam menjalin hubungan strategis antara konsumen, karyawan, dan shareholder, termasuk masyarakat. Seperti diketahui, sebelumnya Mowilex melakukan program CSR di kawasan RPTRA di Cengkareng untuk mendukung program Kota Ramah Anak.

Untuk revitalisasi di Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, karyawan Mowilex yang terlibat sebanyak 120 orang serta volunteer mahasiswa dari Universitas Tarumanagara (UNTAR). Di Panti Dwituna Rawinala sendiri ada beberapa program yang dikelompokkan menjadi 4, yakni bidang pendidikan (SLB-G), penyediaan asrama (LKSA), training center (TC), dan rehabilitasi bersumberdaya masyarakat (RBM).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.