Nestlé Health Science Perkenalkan Inovasi Nutren Fibre

Marketing.co.id – Berita Consumer Goods I Data dari Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa ternyata 95,5% orang Indonesia masih kurang mengkonsumsi serat pangan yang berasal dari sayur dan buah, keduanya merupakan serat pangan yang memiliki peran kunci dalam menjaga kesehatan saluran cerna. Menjawab itu, Nestlé Health Science (NHS) memperkenalkan inovasi baru yaitu Nutren Fibre.
Nutren Fibre
Marketing Manager Nestlé Health Science (NHS), dr. Yulia Megawati menjelaskan, ini merupakan nutrisi kaya serat yang terdiri dari campuran serat pangan larut dan tidak larut untuk bantu memenuhi kebutuhan serat yang diperlukan untuk memelihara fungsi dan kesehatan saluran pencernaan, yang juga mengandung kebaikan dari Protein Whey 50% sebagai sumber protein berkualitas.
“Nestlé Nutren Fibre diperkaya dengan 50% Protein Whey sebagai sumber protein berkualitas tinggi, Nutren Fibre juga dilengkapi dengan 13 vitamin dan 12 mineral yang baik untuk metabolisme tubuh,” ujar dia.
dr Cindiawaty J. Pudjiadi, MARS, MS, Sp.GK selaku dokter spesialis gizi klinik menambahkan, penting untuk memastikan kecukupan serat pangan harian karena serat pangan memiliki banyak manfaat diantaranya membantu mengontrol berat badan, mencegah kanker kolon, menurunkan kadar kolesterol, mencegah masalah gastrointestinal, membantu penanggulangan diabetes, bahkan menurunkan resiko penyakit kardiovaskular salah satunya jantung koroner.
“Selain itu, makan makanan berserat tinggi juga dapat membantu mengurangi tingkat stres. Karenanya, agar dapat nyaman menghadapi kesibukan sehari-hari, sebaiknya menjaga kesehatan pencernaan dengan mengkonsumsi serat pangan yang cukup,” ucap dia.
Menurut AKG Indonesia, PERMENKES RI No. 28, 2019, setiap harinya membutuhkan 30g serat pangan yang berasal dari buah dan sayur. Kekurangan serat pangan dapat memicu berbagai macam penyakit. Menurut The World Health Report, kurangnya konsumsi sayur dan buah yang merupakan sumber serat dapat menyebabkan kanker gastrointestinal, penyakit jantung iskemik, dan stroke.
dr Cindy menjelaskan, bahwa terdapat dua jenis serat pangan, yaitu serat larut (soluble fiber) dan serat tidak larut (insoluble fiber). Kedua jenis serat ini memiliki fungsi yang berbeda. Serat larut dalam air dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan makanan di dalam usus. Sedangkan serat tidak larut dapat membantu memperlancar pergerakan usus sehingga dapat mencegah sembelit.
“Kami berharap, kedepannya akan ada semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan serat pangan harian bagi kesehatan. Kehadiran Nestlé Nutren Fibre kmberharap dapat membantu mencukupi kebutuhan serat pangan masyarakat Indonesia sehingga mereka dapat menjalani aktivitas dan kesibukan sehari-hari dengan tubuh yang sehat, kuat, aktif dan memiliki daya tahan yang optimal,” tutup dr. Yulia.
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.