Nielsen akan Lakukan Pengukuran Konsumen Video Lintas Media di 2022

Marketing.co.id – Berita Marketing | Nielsen mengumumkan rencananya untuk menghadirkan pengukuran cross media (lintas media) Indonesia pada tahun 2022. Layanan ini akan memperlengkapi pemilik media, biro iklan dan pengiklan dengan informasi kepemirsaan siaran linear dan streaming secara berdampingan untuk pertama kalinya.

Nielsen telah berhasil menyelesaikan tes studi (pilot study) pengukuran konsumen di bulan September 2021. Tes studi ini dilakukan di bulan Juli – September 2021 dan mengukur kepemirsaan TV linear dan streaming secara single source di 1,000 individu berumur 15 – 44 di Jakarta.

Melalui tes studi ini Nielsen menghasilkan temuan penting tentang pasar dan hal ini menjadi pengukuran kepemirsaan mobile streaming dan TV linear yang terintegrasi untuk pertama kalinya dalam sejarah. Keberhasilan pengukuran ini berkat adanya pengukuran yang bersifat pasif di panel TV Nielsen, yang menangkap kepemirsaan dari berbagai sumber.

Pengukuran yang akan hadir di Indonesia di tahun 2022 ini akan memperlengkapi pembeli dan pemilik media dengan temuan yang bersifat independen, detil dan diperbaharui secara bulanan, tentang bagaimana konsumen mengkonsumsi video di siaran TV linear dan streaming. Dengan angka yang tidak terduplikasi, para pengiklan tidak hanya akan dapat melihat penonton berdasarkan platform menonton, tetapi juga profil demografi dari masing-masing platform streaming dan channel.

Baca juga: Iklan Digital Mencapai Rp9,3 Triliun

Serial Drama Kolosal MAXstream_5
Telkomsel melalui MAXstream berkolaborasi dengan rumah produksi Cahaya Lemmon Abadi menayangkan secara eksklusif serial drama kolosal orisinal ‘Angling Dharma’ mulai 10 November 2021, yang merupakan cerita legenda rakyat Indonesia mengenai kisah perpecahan di Kerajaan Malwapati.

Untuk biro iklan dan pemilik merek, pengukuran cross media yang pertama dalam sejarah ini, akan memungkinkan mereka mengetahui dimana dan kapan konsumen mengkonsumsi video. Melalui temuan ini, pengiklan dapat melakukan efisiensi bujet iklan mereka dan meningkatkan reach dengan mengoptimalkan investasi diantara TV dan Digital.

Hellen Katherina, Executive Director Nielsen mengatakan, saat ini konsumen berpindah leluasa tanpa batas antara linear, streaming dan digital, maka cara pengukuran juga harus disesuaikan.

Baca juga: Telkomsel dan Gojek Integrasikan Layanan Iklan Digital

“Sebagai pemimpin global dalam bidang pengukuran, data dan analisa; visi Nielsen adalah untuk memperlengkapi klien kami dengan informasi yang dapat dipercaya untuk pengambilan keputusan strategis. Fokus kami adalah untuk mengukur kebiasaan menonton di berbagai saluran dan platform untuk mengetahui apa yang ditonton pemirsa”.

Janoe Arijanto, Ketua P3i (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) menegaskan, landscape komunikasi pemasaran semakin menempatkan approach multi screen campaign sebagai model yang penting dan tidak bisa dihindari.

“Yang menarik, cross platform measurement yang di inisiasi oleh Nielsen bisa menjadi salah satu solusi yang akan memberikan pengukuran dalam satu currency untuk berbagai platform multi screen, secara lebih akurat dan transparan. Bagi ekosistem bisnis periklanan, cross platform measurement akan mendorong proses kampanye di lansekap yang kompleks, menjadi lebih efisien dan terukur,” ujar Janoe.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.