Pesatnya perkembangan bisnis oline di Indonesia dari tahun ke tahun mau tidak mau membawa angin segar bagi bisnis logistik. Keberadaan bisnis logistik memang sangat menopang riuhnya bisnis online. Selain pemain yang makin banyak, para perusahaan logistik ini pun kian gencar merangkul konsumennya. Salah satunya dalah melalui aplikasi seperti yang dilakukan oleh Ninja Xpress. Perusahaan logistik asal Negeri Jiran ini menyasar segmen social commerce lewat aplikasi terbarunya Ninja Easy.
Berbeda dengan kompetitor, Country Head Ninja Xpress Indra Wiralaksmana mengungkapkan aplikasi Ninja Easy menawarkan kesederhanaan dalam proses pengiriman dan pembayaran barang. Para penjual pun bisa fokus mengembangkan bisnis, menghemat waktu dalam mengurus administrasi penjualan, dan pada akhirnya menguntungkan para pembelinya. Selain proses yang simpel, Ninja Easy juga menyempurnakannya dengan menawarkan opsi pembayaran dengan CoD. Cara pembayaran ini masih mendominasi dari seluruh total transaksi belanja online di Indonesia, disamping opsi lainnya seperti transfer bank atau internet banking.
“Sebagai penyedia layanan logistik inovatif, kami senantiasa menerapkan teknologi canggih dan menghadirkan berbagai solusi modern yang meningkatkan standar e-commerce,” ujar Indra.
Hingga saat ini terdapat layanan pick up dengan titik awal pengiriman di Jakarta. Alamat tujuan Ninja Xpress mencapai 35 kota secara nasional dengan jumlah lebih dari 1000 orang tenaga kurir. Indonesia merupakan negara pertama yang menjajal layanan aplikasi Ninja Easy. Setelah Indonesia, Ninja Easy akan hadir di Thailand. Sementara saat ini, Ninja Xpress telah beroperasi di tujuh negara, diantaranya Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Thailand.
Melalui layanan aplikasi ini, Indra berharap mampu mendongkrak kinerja perusahaan lebih baik dari tahun sebelumnya. Sejak awal kemunculannya di September 2016 pertumbuhan active shoppers Ninja Xpress mencapai 107 persen.
Angelina Merlyana Ladjar
