Nippon Paint Donasikan 184 Liter Cat untuk Becak Kayuh di Pasar Gede Solo

Marketing.co.idBerita Lifestyle I Becak merupakan salah satu moda transportasi yang digunakan dalam melakukan aktivitas ekonomi di Pasar Gede Solo. Melihat bahwa becak kayuh mendukung ekonomi dan pariwisata di Pasar Gede Solo, maka Nippon Paint melalui serangkaian program CSR Warnai Kehidupan #ColouringLives bagi pengayuh becak yang terdampak pandemi di Pasar Gede, Solo.
Nippon Paint
Topan Wijaksono, Area Sales Manager Nippon Paint Indonesia menjelaskan, Nippon Paint melakukan pengecatan pada 77 becak di Pasar Gede, Solo agar tampilan becak menjadi lebih menarik, bersih, dan layak digunakan. Nippon Paint memberikan 184 liter cat Nippon Bee Brand 1000.
“Adapun warna yang kami berikan adalah merah dan putih. Diharapkan warna merah-putih ini dapat mewakili semangat para pengayuh becak untuk tetap berkarya dan berkontribusi terhadap ekonomi dan pariwisata di Pasar Gede Solo dan sekitarnya,” ungkap Topan.
Dia mengatakan, bahwa cat yang dipilih untuk mewarnai becak-becak tersebut adalah Bee Brand 1000 karena berbasis solvent-based sehingga cat mudah diaplikasikan dan memiliki hasil mengkilap, serta tahan terhadap sinar matahari, tahan lama, dan lebih cepat kering.
Agus Suharto, Kepala Pasar Gede Surakarta mengungkapkan, biasanya Ibu-ibu pergi ke pasar diantar becak atau pedagang membawa barang-barang dagangannya. Hampir kegiatan ekonomi yang berlangsung di Pasar Gede Solo ini masih menggunakan becak.
“Apa yang dilakukan Nippon Paint turut mewarnai suasana di Pasar Gede Solo. Becak-becak yang tadinya kusam kini lebih berwarna dan terlihat ikonik dengan warna merah dan putih. Daya tarik tersebut mendorong pengunjung Pasar Gede Solo untuk menggunakan becak. Terima kasih atas atensinya, Nippon Paint,” ujar Agus.
Selain mendukung aktivitas ekonomi di Pasar Gede Solo, Penggiat Seniman Kota Solo, Yeyen Wahyono menambahkan, becak pun turut andil dalam mempromosikan wisata di Kota Solo, Jawa Tengah. Pasar Gede Solo praktis menjadi destinasi wisata karena letaknya yang berdekatan dengan Balaikota Solo dan Kelenteng Vihara Avalokitesvara Tien Kok Sie. Adanya moda transportasi becak di Pasar Gede Solo ini membantu para wisatawan menikmati setiap sudut kota Solo ini secara perlahan dan santai.
“Warna merah dan putih melambangkan keberanian dan ketulusan ini semakin menguatkan becak sebagai bagian dari budaya dan ekonomi. Diharapkan, becak-becak semakin diminati oleh warga sekitar. Selain itu, CSR Nippon Paint juga mengingatkan kepada para pihak lain untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan karena becak merupakan salah satu kendaraan yang ramah lingkungan,” tambahnya.
Ya, Pasar Gede Hardjonagaro atau populer disebut Pasar Gede merupakan pasar tertua di kota Solo, Jawa Tengah. Pasar yang kini berusia 92 tahun ini didirikan pada masa Paku Buwono X oleh arsitek Belanda bernama Ir. Thomas Karsetendan. Tidak heran bila unsur historis kental terasa di Pasar Gede Solo.
Termasuk pula dengan hadirnya becak kayuh yang turut menguatkan keotentikan Pasar Gede sebagai pasar tradisional.  Hingga kini, Pasar Gede Solo ini tetap menjadi pusat perbelanjaan favorit di kota Solo selama masa pandemi.
 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.