Tim marketing Nokia lebih memilih untuk mengiklankan layanan Microsoft ketimbang hardware mereka sendiri.
Kampanye iklan terbaru dari smartphone “affordable flagship” Microsoft Devices, Lumia 830, akan fokus pada perangkat lunak pribadi Microsoft Cortana – semacam Siri (Apple) dan Google Now (Android).
Cortana akan menjadi senjata utama untuk memasarkan protofolio Windows Phone di TV, Cetak, outdoor, digital, dan toko. Iklan terbaru akan mempromosikan update voice-ativated “Hey Cortana”, yang akan tersedia di semua ponsel Lumia akhir tahun ini.
Seperti saat kampanye smartphone Lumia 930, iklan dari perangkat ini juga tidak menyertakan logo Nokia, tetapi fokusnya adalah untuk mempromosikan Windows Phone.
James Guion, kepala marketing Microsoft Devices untuk Inggris dan Irlandia dikutip MarketingWeek, mengatakan kampanye baru Lumia bertujuan untuk menginspirasi penggunanya dengan “merayakan sensasi mengubah inspirasi menjadi kenyataan”.
“Baik iklan Apple maupun Google saat kampanye, keduanya memamerkan software asisten pribadi masing-masing. Tetapi Cortana memiliki perbedaan yang akan membuatnya lebih mencolok,” katanya.
Tujuan utama dari kampanye marketing ini adalah untuk meningkatkan pangsa pasar Windows Phone di Inggris. Menurut Kantar Worldpanel, di wilayah ini Windows Phone hanya memiliki pangsa pasar 9,9% dari hasil penjualan smartphone dalam tiga bulan sampai Juli 2014. Windows Phone berada di urutan ketiga di bawah iOS (29%) dan Android (57%).
Guion berharap, kegiatan marketing ini akan membuat konsumen paham bahwa perangkat Lumia menawarkan asisten pribadi yang dapat membantu mereka hari demi hari dan menjadi merek yang lebih menonjol di antara ponsel yang diluncurkan pesaing.
Sepertinya, Windows Phone cukup percaya diri dengan Cortana-nya. Chris Weber, Microsoft corporate vice president of mobile device sales menggambarkan Lumia 830 sebagai “first affordable flagship”.
“Kami membawa pengalaman utama ke titik harga yang terjangkau. Apple dan Samsung tidak bisa mengatakan itu. We Believe innovation is for everyone no matter the price point,” katanya.
Secara terpisah, Microsoft juga menggunakan presentasinya untuk meluncurkan dua smartphone Lumia mid-range terbarunya, dual SIM 735 dan 730.
Seperti diketahui, Microsoft telah merampungkan proses akuisisi Nokia bulan April tahun ini. Di bulan yang sama, mantan CEO Nokia, Stephen Elop menegaskan bahwa merek Nokia akan dihapus dari smartphone dan kegiatan marketing masa depan.
Microsoft melaporkan penurunan laba sebesar 7% dalam tiga bulan hingga 30 Juni karena dampak dari kerugian yang dibuat oleh divisi perangkat Nokia. Alhasil, 12.000 karyawan dalam divisi tersebut di PHK sebagai upaya “keselarasan strategis” kedua perusahaan.
