Nokia PHK 3500 Karyawan

Secara resmi Nokia mengumumkan akan melakukan PHK 3500 karyawan di semua pusat bisnisnya. Hal itu dilakukan untuk menyeimbangkan ongkos yang harus mereka keluarkan seiring semakin anjloknya posisi Nokia di pasar global.

Hasil riset berbagai lembaga independen tampaknya merupakan jawaban yang benar atas kondisi Nokia saat ini. Nokia yang pernah berjaya sebagai raja ponsel dunia kini harus menyerahkan tahtanya pada Android, tidak hanya di Amerika tapi juga di Eropa. Dalam sebuah keterangannya Nokia mengatakan akan memangkas jumlah pekerjaan di pabrik, unit komersial dan jumlah pegawai yang mendukung. Seperti dikatakan oleh CEO Stephen Elop: “Kami harus mengambil langkah menyakitkan, namun sangat penting, langkah-langkah untuk menyelaraskan tenaga kerja dan operasi dengan langkah Nokia ke depan.”

Pada April lalu Nokia juga pernah menyebutkan akan melakukan pengurangan 4.000 pekerjaan demi fokus pada riset dan pengembangan smartphone. Kini pengurangan 3500 pekerjaan itu agar Nokia bisa fokus pada pabrik mereka di Asia karena Asia merupakan pasar utama Nokia. Secara rinci Nokia menyebutkan sbb:

– Nokia akan menutup pabrik di Cluj, Rumania, pada akhir 2011.
– Mereview pabrik di Salo, Finlandia; Komarom, Hungaria; dan Reynosa, Meksiko. Nokia menyebutkan ketiga pabrik itu akan melanjutkan operasi untuk memenuhi kebutuhan pasar Eropa dan Amerika Utara. Namun fokus itu akan beralih pada ‘pasar software tertentu dan paket penjualan khusus’
– Nokia akan mengkonsolidasikan lokasi dan bisnis perdagangan mereka termasuk Navteq. Lokasi dan pengembangan komersial akan fokus di Berlin, Boston dan Chicago. Dampak dari keputusan itu Nokia jua akan menutup operasi di Bonn, Jerman dan Malvern, Pennsylvania.

Semua proses PHK itu akan selesai pada akhir 2012. Terkait PHK yang terjadi di periode sebelumnya, sampai saat ini Nokia masih melakukan proses ‘berunding’ dengan karyawan yang ter-PHK. (Sumber: Gopego.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.