marketing.co.id– Pembuat peralatan jaringan telekomunikasi selular terbesar kedua di dunia, Nokia Siemens Networks mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk mengurangi jumlah karyawannya di Eropa.
Rencananya, mereka akan memberhentikan 2.900 pekerjanya di wilayah Jerman dan 1.200 di Finlandia sebagai bagian dari program restrukturisasi besar-besaran dan menghemat sekitar 1 miliar euro ($1.13 miliar) per tahun.
Sejak didirikan 2007 silam, perusahaan patungan Nokia dan Siemens tersebut kesulitan untuk mendapatkan profit dari pasar yang dikuasai oleh Ericsson.
Hal ini diperparah dengan masuknya perusahaan asal Cina seperti Huawei dan ZTE. hadirnya perusahaan dari Cina tersebut, membuat persaingan harga semakin ketat dan krisis ekonomi yang melanda wilayah Eropa menyulitkan perusahaan tersebut dan memaksanya untuk menghemat pengeluaran.(CS)
Sumber: Reuters