Marketing.co.id – Berita Digital | Bisnis di era sekarang tidak lagi dijalankan melalui telepon dan email seperti pada tahun 1990-an. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya komunikasi dan interaksi yang ada di media sosial seperti Instagram, WhatsApp, Line, dan yang lainnya. Fenomena inilah yang membangun era komunikasi omnichannel dan teknologi CRM yang diadopsi secara cepat oleh bisnis-bisnis di Indonesia.
Melansir dari Kominfo, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mendorong masyarakat agar lebih memanfaatkan teknologi digital. “Berbeda dengan tahap revolusi industri sebelumnya, di tahap ini teknologi dan sistem digital seperti artificial intelligence, cloud computing, dan internet of things, dimanfaatkan sebagai alat untuk membantu aktivitas sehari-hari,” paparnya dalam acara Compfest Talk.
Tetapi, apa maksud dari kalimat tersebut? Apa yang dapat dilakukan bisnis dalam memanfaatkan teknologi digital?
Instagram memiliki kabar terbaru untuk Anda dengan peluncuran API beta Instagram yang dapat melengkapi WhatsApp API yang telah ada dan melengkapi komunikasi API yang disediakan Qontak, Partner dari Messenger sehingga dapat meningkatkan efisiensi komunikasi antar tim maupun pelanggan.
Inovasi ini mendukung dorongan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Johnny G. Plate’s terhadap artificial intelligence (AI) dan cloud computing, dimana Qontak memanfaatkan API yang disediakan Instagram, Facebook, Line, Telegram, dan media sosial lainnya ke dalam satu platform bisnis untuk meningkatkan customer service dan engagement.
Berdasarkan riset Qontak mengenai cara bisnis memanfaatkan API dari Instagram, WhatsApp, dan Qontak untuk menambah penjualan melalui transformasi digital. Beberapa fitur terbaik yang Qontak temukan adalah sebagai berikut:
- Jawab DM pelanggan otomatis selama 24/7 dengan Chatbots on Omnichannel
- Integrasi semua sumber pesan seperti Instagram, WhatsApp, Facebook Messenger, Line, Telegram dan media sosial lainnya, dalam 1 antarmuka
- Log In tanpa perlu kredensial akun Instagram
- Kirim katalog produk dari Instagram Shop ke calon pelanggan
- Membagi DM yang masuk secara otomatis dan adil ke seluruh admin atau agen
- Kategorikan pesan dan tiket dalam CRM
- Personalisasi pesan untuk lebih dekat dengan pelanggan
- Analisa dari laporan percakapan dan kinerja admin
Berdasarkan survei World Economic Forum (WEF) pada Oktober 2020, sebanyak 94% perusahaan di Indonesia melakukan otomatisasi pekerjaan yang tentunya disebabkan karena era digital yang semakin marak dan telah menjadi salah satu strategi yang sangat dibutuhkan khususnya pada masa pandemi seperti saat ini. Jadi, kenapa tidak mulai dari sekarang?
Penggunaan teknologi di masa kini bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan, apalagi teknologi Instagram API menyediakan beragam fitur yang sangat bermanfaat dalam bisnis dan dapat meningkatkan efisiensi dan penjualan. Anda hanya perlu menghubungi tim Qontak untuk menghubungkan akun Instagram bisnis ke sistem Omnichannel Qontak tanpa harus mengeluarkan biaya selama periode uji coba.
