Online Review: Friend or Foe

Apa pendapat Anda tentang ulasan online (online review)? Baik mengenai barang atau jasa? Apakah itu berpengaruh bagi Anda? Tak sedikit calon pembeli yang menelusuri informasi di internet sebagai referensi sebelum membeli barang atau menggunakan jasa tertentu. Dan karena hal tersebut, online review-pun bisa menjadi teman atau musuh bagi para pebisnis.

Reputation Advocate mengeluarkan sebuah infographic mengenai suka – duka para pengguna produk atau jasa yang telah mereka gunakan. Akibat penyuaraan yang mereka lakukan, brand bisa saja terangkat atau bahkan dihunjam ke tanah.

Tidak hanya membaca, tapi 7 dari 10 orang mengaku percaya akan tinjauan online. Mungkin karena mereka yang menulis dirasa tidak memiliki kepentingan apa – apa dengan produk tersebut sehingga tingkat kepercayaanpun meningkat.

customer-feedback-friend-or-foe

Reputation Advocate juga menemukan bahwa 73% konsumen merasa sangat percaya pada produk yang mereka akan beli setelah membaca ulasan online. Berlaku pula untuk sebaliknya, banyak orang yang mengurungkan niat dalam membeli sebuah produk karena terpengaruh oleh ulasan online yang ada, diakui sebanyak 80%.

Bahkan 83% dari mereka mengatakan bahwa, sangat penting untuk membaca konten yang dibuat pengguna sebelum membuat keputusan final tentang perbankan atau layanan lainnya. Survei yang dilakukan pada bulan Januari 2013 ini juga menjelaskan bahwa, 85% dari konsumen yang di survei membaca ulasan mengenai bisnis lokal, dan 50% lebih menjadi tertarik untuk menggunakan produk lokal setelah melihat hasil review yang positif.

Dalam survei lainnya yang dilakukan secara global menyatakan, sebagian besar orang (92%) percaya terhadap rekomendasi dari orang yang mereka kenal, disusul oleh mereka yang percaya pada opini online (70%), kemudian barulah pemberitaan di media cetak dan digital (58%).

Iklan TV, brand sponsorship, iklan di majalah dan billboard mendapat tingkat kepercayaan yang sama, yakni sebanyak 47%. Sementara teks iklan pada ponsel menempati urutan terakhir tingkat kepercayaan konsumen dengan hanya 29%.

For Your Information, ternyata 5% dari mereka yang menulis ulasan produk dengan berita negatif diketahui tidak benar – benar pernah membeli produk tersebut.

Bagaimana dengan Anda, apakah penting untuk membaca ulasan online sebelum membeli sebuah produk?

 

Sumber: PRDaily.com

2 COMMENTS

  1. Tergantung kepopuleran si merek. Biasanya semakin populer, akan semakin banyak dibicarakan di dunia maya, baik media sosial, blog, atau forum. Jika begitu, akan mudah mencarinya di search engine.

    Tapi bisa juga dengan melemparkan merek ke forum online untuk diulas. Jika masih sangat baru, ulasan bisa dipancing dengan meminta komentar pelanggan di website perusahaan, atau sering-seringlah memancing percakapan di media sosial.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.