Melalui Teknologi, Okupansi Hotel Meningkat hingga 90%

Pada 2017 lalu, Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia mencatat ada 290 ribu kamar dari 230 hotel berbintang di Indonesia. Dengan banyaknya pemain di industri ini, pengelola hotel harus mampu menyajikan sesuatu yang berbeda agar tingkat okupansi kamar tetap tinggi, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.

Marketing.co.id  – Teknologi menjadi DNA OYO Hotels untuk membantu mitra mereka dalam mengelola operasional bisnis melalui solusi yang bersifat end to end. Melalui adopsi teknologi yang dibangun sendiri, perusahaan ini mengklaim mampu membantu mitranya meningkatkan okupansi kamar hingga 90%.                                                           

Tak hanya membantu meningkatkan okupansi kamar, teknologi OYO Hotels juga membantu pemilik hotel dalam kegiatan operasional sehari-hari. Dengan teknologi,  masalah antrean check-in/check-out ketika peak season bisa dikurangi sehingga meningkatkan kepuasan tamu.

Selain itu, teknologi juga bisa mengatasi masalah sehari-hari dalam operasional hotel. Misalnya, ketika tamu ingin meminta layanan tertentu, biasanya hanya ada satu atau dua petugas hotel yang mengetahuinya dan akan diteruskan ke bagian terkait.

Dengan teknologi, manajer, pengelola hotel, maupun staf hotel lainnya juga bisa mengetahui sedari awal permintaan tamu melalui satu platform dan menghindari terjadinya miscommunication.

Adanya layanan yang terintegrasi dengan dukungan teknologi juga akan membantu mitra hotel untuk bersaing di industri hospitality di Indonesia. Pasalnya, pada 2017 lalu Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia mencatat ada 290 ribu kamar dari 230 hotel hotel berbintang di Indonesia. Dengan banyaknya pemain di industri ini, pengelola hotel harus mampu menyajikan sesuatu yang berbeda agar tingkat okupansi kamar tetap tinggi, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.

“Sejak beroperasi di Indonesia, kami telah bermitra dengan lebih dari 65 hotel dan tingkat okupansi yang mencapai 75%. Aplikasi kami telah membantu 22 ribu proses check-in dan memuaskan 68% tamu. Kami juga melihat waktu penyelesaian staf hotel telah berkurang hampir 25% ketika menyelesaikan tugasnya seperti membersihkan ruangan hingga layanan kamar,” ujar Country Lead OYO Hotels Indonesia, Rishabh Gupta.

Pada dasarnya, ada lima teknologi utama yang ditawarkan OYO Hotels untuk membantu para mitranya dalam menjalankan bisnis perhotelan yakni OYO OS, Sistem Manajemen Properti, Owner App, Krypton App, dan Identifikasi Pola.

Melalui beragam solusi berbasis aplikasi dengan dukungan tim yang terus melakukan pemeriksaan untuk menjaga kualitas, OYO Hotels berharap menciptakan dampak signifikan pada kemajuan terhadap industri hospitality Indonesia, mulai dari pemilik hotel, karyawan hotel, dan tamu yang menginap.

“Sebagai perusahaan jaringan hotel berbasis teknologi, kami memiliki tujuan untuk membantu mitra meningkatkan okupansi kamar dan memberdayakan banyak orang melalui lapangan pekerjaan baru. Teknologi juga menjadi landasan utama bagi kami untuk memberikan jaminan kualitas terbaik kepada tamu,” tutup Rishabh.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.