Modal bisnis bisa diperoleh dari mana saja. Salah satu sumbernya ialah pinjaman KTA atau Kredit Tanpa Agunan. Pinjaman model ini cukup populer di kalangan masyarakat. Pasalnya, mereka tidak memerlukan agunan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Salah satu faktor penting ketika hendak mengajukan KTA ialah menentukan Bank tujuan. Umumnya, setiap bank memiliki regulasi yang berbeda-beda saat pengajuan KTA. Ikuti dahulu panduan di bawah ini sebelum mengajukan KTA.
1. Kredibilitas Bank
Ini merupakan hal terpenting. Setiap calon debitur harus tahu kondisi Bank yang dituju. Reputasi Bank sangat berpengaruh dalam hal ini. Caranya mudah saja, Anda bisa melihat seberapa banyak Bank tersebut memiliki nasabah. Memilih Bank dengan nama besar dengan tingkat kredibilitas tinggi merupakan pilihan terbaik untuk tempat pengajuan KTA karena ini juga menyangkut keamanan Anda dalam peminjaman kredit.
2. Biaya Pengajuan KTA dan Bunga Pinjaman
Sebelum pengajuan debitur harus tahu bahwa mereka akan dikenakan beberapa biaya. Biaya-biaya tersebut antara lain: Bunga Kredit, Biaya Provisi, Biaya Keterlambatan, Biaya Pelunasan yang Dipercepat, dan Biaya Asuransi. Besaran biaya-biaya tersebut berbeda di setiap Bank sehingga calon debitur harus aktif mencari informasi mengenai biaya tersebut. Semakin rendah biaya yang harus dibayarkan makan pinjaman tersebut akan semakin efektif. Sebagai contoh untuk KTA Bank Mandiri mengenakan biaya 2-3% dari limit kredit.
3. Limit Pinjaman
Setiap Bank memiliki regulasi masing-masing dalam pengajuan KTA. Demikian halnya dengan limit yang diberikan. Ada baiknya Anda mengetahui besar pinjaman yang hendak diajukan. Tujuannya memudahkan Anda memilih Bank yang tepat untuk mengajukan KTA. Sebagai panduan, berikut limit pinjaman KTA dari beberapa Bank di Indonesia.
KTA Bank Mandiri: Rp. 200 juta
BNI Fleksi: Rp. 5-50 juta (payroll tidak melalui BNI) dan Rp. 100 juta (payroll melalui BNI)
Danamon Dana Instant: Rp. 300 juta
CIMB Niaga X-Tra Dana: Rp. Rp. 200 juta
KTA Permata Bank: Rp. 300 juta
4. Ketahui Jangka Pinjaman
Selain perlu mengetahui berapa besar pinjaman, Anda juga harus tahu berapa lama pinjaman yang dikehendaki. Bank pun menerapkan jangka pinjaman yang bervariasi. Namun karena tidak adanya faktor jaminan biasanya Bank mensyaratkan maksimal peminjaman yaitu 5 tahun untuk KTA. Sebaiknya meski maksimal diberikan jangka waktu 5 tahun, ketika mengajukan KTA tetap pilih jangka waktu yang terpendek agar Anda tidak terlalu terbebani oleh biaya pengembaliannya.
5. Fasilitas Tambahan
Ada beberapa Bank yang memberikan fasilitas tambahan seperti pada KTA Bank Mandiri yang memberikan fasilitas asuransi jiwa bagi para debiturnya. Tentunya dengan adanya fasilitas tambahan yang diberikan pihak Bank akan menjadi nilai tambah yang positif bagi calon debitur yang akan mengajukan KTA.
6. Syarat dan Waktu Pengajuan KTA
Ini merupakan bagian paling penting ketika ingin mengajukan Kredit Tanpa Agunan yaitu mencari informasi mengenai persyaratan pengajuan KTA. Walaupun tanpa jaminan, pengajuan KTA juga tidak semudah yang dibayangkan. Pastikan Anda mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai syarat pengajuan KTA di bank yang sudah Anda pilih. Dalam proses pengajuan KTA juga dibutuhkan jangka waktu tertentu mulai dari proses pengajuan hingga cairnya dana pinjaman. Jika Anda membutuhkan dana pinjaman yang cepat cair maka Anda baiknya mencari Bank yang memberikan kemudahan dalam proses pengajuan KTA.
