Pangsa Pasar, Target dan Produk Baru Hino Indonesia di 2017

Beberapa tahun ini pasar otomotif untuk kendaraan komersial mengalami pasang surut. Pada tahun 2016 lalu, tercatat penjualan untuk kendaraan komersial mengalami penurunan 12%.

Tahun 2016 tercatat terjual 72.264 unit kendaraan. Jumlah ini lebih sedikit dibanding kan tahun sebelumnya yang mencapai 82.287 untuk total keseluruhan light dan medium duty truck.

Penurunan ini terjadi dikarenakan kondisi ekonomi yang belum stabil baik di Indonesia maupun global.

Pemaparan Penjualan Hino Indonesia oleh Direktur Hino, Yuichi NaitoNamun dalam kondisi pasar yang tertekan, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) justru meraih hasil yang berbeda. HMSI tercatat membukukan hasil yang positif dengan berhasil melego 22.306 unit kendaraan.

Hasil ini lebih baik dan meningkat 1.2% dibanding tahun lalu yang hanya berhasil melepas 22.014 unit. Ini menjadi bukti kekuatan dan ketangguhan Hino yang yang sudah hadir selama 35 tahun di Indonesia.

Memasuki usia ke-35, Hino berkomitmen untuk terus membantu masyarakat Indonesia untuk tumbuh dan maju bersama dengan memberikan produk – produk terbaik dan juga layanan total support untuk memberikan solusi transportasi yang maksimum dengan minimum biaya operasional.

Selain itu hadirnya Hino di Indonesia turut berkontribusi dalam perekonomian Indonesia, dimana Hino memiliki pabrik di Indonesia dengan kapasitas produksi hingga 75.000 unit per tahun.

 Tidak hanya itu, Hino juga turut menyumbang devisa bagi negara dengan mengekpor produknya ke beberapa negara Asia dan Amerika serta 167 lokal supplier ikut berkembang bersama Hino.

“Pada kuartal 4 2016 pasar mulai membaik seiring meningkatnya harga komodity, dan kami harapkan akan terus berlanjut di tahun ini. Kami optimis dapat meraih hasil yang lebih baik lagi tahun ini, karena kami memandang situasi sulit itu dapat menjadi sebuah peluang,” tutur Hiroo Kayanoki Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia.

Review Hino Indonesia 2016

Penjualan Hino Ranger, Medium Duty Truck.

Pasar Medium duty truck selama 2016 mengalami kemunduran 0.61% jika dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 sebanyak 17.498 unit terserap oleh pasar, jumlah ini turun sedikit dibanding tahun sebelumnya yaitu 17.605 unit.

Hino Ranger yang merupakan produk andalan di segmen medium duty truck, pada tahun lalu berhasil terjual sebanyak 10.518 unit, hasil ini sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan capaian tahun 2015 sebanyak 10.856 unit penjualan.

Akan tetapi, di tahun 2016 Hino Ranger tetap menguasai 60.11% market share untuk kategori ini. Dengan hasil yang dicapainya ini membuatnya menjadi penguasa atau market leader selama 17 tahun terakhir ini.

Model Hino Ranger 6×4 FM 260 JD yang merupakan truk tangguh di medan berat dan merupakan legenda dump truk di Indonesia karena telah terbukti kekuatannya menjadi tipe yang terlaris dengan memberikan kontribusi penjualan terbanyak untuk tahun 2016 dengan berhasil dilepas kepasaran sebanyak 2.262 unit atau 22% di segmen medium duty truck.

 “Membaiknya harga komoditas di semester II turut membantu meningkatkan penjualan kami, terutama permintaan dari segmen tambang seiring mulai naiknya harga batubara sehingga permintaan FM 260 JD meningkat”, ungkap Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI.

 Penjualan Hino Dutro, Light Duty Truck

Selama 2016, pasar light duty truck terkoreksi cukup tajam, dimana pasar mengalami penurunan sebesar 15% dari sebelumnya, di 2015 terjual 64.682 unit di tahun 2016 melorot di angka 54.766 unit.

Akan tetapi, Hino Dutro terus menunjukan kualitasnya. Tercatat selama 2016 Hino Dutro menjadi satu – satunya produk yang tumbuh di pasar light duty truk dengan berhasil terjual 11.788 unit atau naik 6% jika dibanding penjualan tahun 2015 lalu 11.158 unit.

Selain penjualan unitnya yang naik, market share Hino Dutro pun meroket dari tahun 2015 tercatat 17% meningkat menjadi 22% di tahun 2016.

Hasil ini juga merupakan rekor pangsa pasar tertinggi yang dapat diraih sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 lalu, dimana truk ini di awal kemunculannya hanya memiliki 1% market share.

Hino Dutro 130 HD 6.8 PS menjadi tipe yang paling laris selama tahun 2016. Truk yang umumnya digunakan dengan aplikasi bodi dump ini berhasil dilepas ke pasaran sebanyak 5.103 unit atau berkontribusi 43% terhadap penjualan Hino disegmen light duty truck.

 Penjualan Hino Bus

Pada tahun 2016 pasar bus medium tercatat 1.577 Bus terjual, dan Hino Bus mampu mencetak 1.061 unit penjualan. Dengan hasil tersebut memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar di segmen Bus medium dengan penguasaan pangsar pasar 67% di tahun 2016.

Hasil ini menjadi bukti bahwa Bus Hino masih menjadi andalan dan pilihan untuk transportasi umum, baik dalam kota maupun antar kota serta bus pariwisata.

Model tipe bus Hino R 260 menjadi model terlaris dan menopang penjualan paling besar dengan sumbangsihnya sebesar 69% atau setara dengan 733 unit.

Bus bermesin belakang ini memang sangat handal dan tangguh dijadikan transportasi antar kota maupun dalam kota karena memiliki kapasitas hingga 59 tempat duduk.

 Target 2017

Jaringan penjualan Hino hingga akhir fiskal tahun 2016 terdapat 166 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Tahun 2017 Hino menargetkan menjadi lebih dari 170 titik.

Selain jaringan penjualan, Hino juga terus meningkatkan jaringan toko suku cadangnya. Saat ini Hino memilki 2.873 toko suku cadang dan ditargetkan dapat tumbuh menjadi 3.073 toko suku cadang di akhir 2017 nanti.

Dengan pertambahan jaringan penjualan dan purna jual tersebut, HMSI mematok target dapat menjual 14.000 unit kendaraan dan menguasai 65% pangsa pasar untuk segmen medium duty truck.

Serta light duty truck ditargetkan juga dapat terjual 14.000 unit atau menguasai 25% market share. Total di tahun 2017 HMSI memasang target 28.000 unit secara keseluruhan, baik itu medium dan light duty truck.

Santiko optimis tahun ini bisa lebih baik karena beberapa indikator ekonomi menunjukan tren positif, termasuk juga saat ini adanya pemerataan pembangunan infrastruktur di luar pulau jawa.

“Kondisi keamanan negara dan kurs mata uang cukup stabil dan terjaga, harga komoditas pun mulai membaik hal inilah yang membuat kami percaya 2017 industri kendaraan komersil kembali bergairah terlebih lagi pemerintah juga aktif untuk menjaga dan meningkatkan daya beli masyarakat,” tambah Santiko.

 Produk Baru 2017

Seiring dengan giatnya pemerintah membangun infrastruktur, membuat pertumbuhan di bisnis kendaraan angkutan berat ikut tergerak dimana dibutuhkan truk yang tangguh dengan tenaga besar dan daya angkut beban yang kuat.

Untuk itu di awal 2017, HMSI mengeluarkan produk terbarunya di segmen Heavy Duty Truck, Hino700 Series Profia SS1E Tractor Head.

Truk dengan mesin common rail ini memiliki tenaga 480 PS dengan daya angkut atau Gross Combination Weight (GCW) 55 ton yang sangat sesuai untuk transportasi angkutan berat dan muatan khusus di jalan raya .

Truk ini diperuntukan untuk industri seperti industri baja, industri minyak dan gas, alat berat dan konstruksi. Hino700 series Profia SS1E dilengkapi dengan system Anti Lock Brake System (ABS).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.